Budiman Sudjatmiko menilai, saat ini beberapa negara besar juga sedang menyelenggarakan pemilu, sehingga Pilpres sekali putaran berpotensi memengaruhi geopolitik dunia.

Menurur Sulfikar, konsep hilirisasi dan digital merupakan dua konsep yang berlainan.

Budiman justru menyindir ada seseorang yang memang benar menjadi peniru Jokowi, tetapi orang tersebut ditegaskan Budiman bukan Prabowo.

Sebelumnya, Prabowo dinilai berpenampilan kurang lugas dalam debat pada Selasa (12/12/2023) malam. Budiman lantas membantah penilaian itu.

Penilaian tersebut disampaikan Budiman usai menyaksikan debat pilpres yang digelar di Kantor KPU pada Selasa (12/12/2023) malam.

Sebelumnya Budiman Sudjatmiko dikeluarkan dari PDIP karena lebih mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Awalnya ada seseorang yang menawari dirinya menjadi calon gubernur DKI Jakarta untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2012.

Budiman Sudjatmiko kini tak berpartai. Namun, masih ada peluang baginya untuk bergabung di beberapa partai yang telah membuka pintu baginya.

Gibran Rakabuming Raka mengaku hanya bercanda saat mengucapkan selamat kepada Budiman yang tidak dipecat PDIP karena mendukung Prabowo.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, PKB dengan senang hati menerima Budiman bila memang ingin bergabung.