JawaPos.com – Platform social commerce untuk produk halal Evermos, mengumumkan komitmen untuk mendukung peran perempuan dalam pemulihan ekonomi nasional pasca Covid-19, dengan memberikan pemberdayaan kepada perempuan Indonesia melalui akses, kesempatan, dan pelatihan.
Komitmen ini juga dibarengi dengan masuknya Evermos menjadi penandatangan Women’s Empowerment Principles (WEPs) dari UN Women melalui program WeEmpower Asia yang didukung Uni Eropa, untuk mempromosikan kesetaraan gender di seluruh ekosistem Evermos.
Bertepatan dengan hari Perempuan Internasional (8/3), Evermos meluncurkan kampanye #PerempuanAndalan, yang berfokus pada peran perempuan di keluarga sebagai kunci penting untuk mendukung ekonomi nasional.
Lebih dari 100,000 perempuan Evermos telah memberdayakan di seluruh Indonesia dengan memberikan mereka akses untuk mendapatkan penghasilan tambahan sebagai reseller.
“Ketika perempuan dapat bekerja melalui kegiatan wirausaha dan berjualan, perempuan dapat memperoleh kebebasan secara finansial dan mandiri yang dapat membantu menyumbang pendapatan rumah tangga”, ujar Iqbal Muslimin, Chief of Sustainability Evermos.
Selain memberikan akses menjadi reseller yang gratis, mudah dan inklusif, Evermos juga memberikan edukasi dan pelatihan untuk ekosistemnya. Lebih dari 18,000 jam pelatihan diberikan oleh Evermos dalam rentang waktu tahun 2021 lalu.
Pelatihan diberikan baik online maupun offline sebagai bentuk pemberdayaan untuk mengembangkan kemampuan dasar berjualan, termasuk di dalamnya pelatihan pengembangan wirausaha, membangun komunitas, pemilihan produk sampai pelatihan keterampilan seperti finansial dan bersosial.
Evermos juga berkolaborasi dengan UN Women untuk mendorong wirausahawan perempuan mengikuti program WERise, yaitu program untuk memfasilitasi, meningkatkan akses dan kemampuan mereka agar bisa jadi perempuan pengusaha yang sukses dan bisa menggandeng perempuan yang lain.
Pada ekosistem Evermos juga terhubung UMKM lokal yang produknya akan dijual oleh reseller, 22 UMKM dipimpin oleh perempuan kuat yang berhasil membangun bisnisnya. Atas dasar ini juga, Evermos melakukan penandatanganan Women’s Empowerment Principles (WEPs) dari UN Women sebagai bentuk komitmen.
Melalui perjanjian ini, Evermos mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di tempat kerja, tempat usaha, dan komunitas. Margareth, Co-founder dan Head of Operations Evermos mengatakan “Untuk mewujudkan cita-cita pemberdayaan perempuan yang mencakup keseluruhan ekosistem di Evermos, ini adalah sebuah langkah awal yang dimulai dari dalam Evermos, kemudian ke luar.”
Pemberdayaan perempuan menjadi satu dari tiga pilar Evermos dalam membangun dampak sosial (social impact) bersama dengan pemberdayaan komunitas dan inovasi pemberdayaan kalangan sosial-ekonomi bawah.
Jika kemudian perempuan bisa membantu pemberdayaan ekonomi di keluarganya, peran mereka menjadi lebih kritis sehingga bisa membangun keluarga yang memiliki nilai kemandirian, nilai karakter, dan nilai sosial.
Ini sejalan dengan pernyataan Presiden Jokowi yaitu menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan keberpihakan dan inovasi yang pro-manusia, dan kemudian memperkuat daya saing pekerja dalam menghadapi tantangan dunia pada masa mendatang, salah satunya melalui pendidikan literasi digital.
“Tahun 2022 ini, kami berharap bisa memberdayakan lebih dari 500,000 perempuan di seluruh Indonesia, kebanyakan dari mereka hanya butuh akses dan kesempatan. Dengan membangun ekonomi keluarga melalui perempuan artinya kita sedang membangun ekonomi nasional”, pungkas Iqbal.