JawaPos.com–Surabaya dan Mojokerto disebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai dua kota yang telah mencapai herd immunity. Sebab, kedua wilayah ini telah melakukan vaksinasi kepada 70 persen dari total warga.
”Hari ini (7/8) yang sudah melampaui 70 persen Kota Mojokerto. Hari ini juga mungkin Surabaya karena kemarin sudah 69,8 persen,” ujar Khofifah pada Sabtu (7/8).
Sementara itu, dari catatannya, Kota Mojokerto sudah 85 persen atau sudah melampaui 70 persen. ”Surabaya kurang 0,2 persen, hari ini (7/8) kan tetap jalan vaksinasi, jadi mungkin masuk mencapai herd immunity,” tutur Khofifah.
Dilansir dari data Satuan Tugas Covid-19 Pemprov Jatim, per Jumat (6/8), terdapat 31.826.206 warga yang sudah mendapat vaksinasi. Sebanyak 7.817.101 di antaranya sudah mendapat vaksin dosis pertama. Sementara itu, 3.477.411 orang sudah mendapat dosis kedua. Sehingga, 25 persen sudah mendapatkan dosis pertama dan 11 persen sudah mendapat dosis kedua.
Vaksinasi di Kota Mojokerto untuk dosis pertama telah mencapai angka 93,93 persen. Untuk dosis kedua, telah mencapai angka 30,42 persen.
Sedangkan untuk Kota Surabaya, capaian dosis pertama vaksinasi sebesar 69,45 persen. Sedangkan untuk dosis kedua mencapai 37,74 persen.
Sebelumnya, Khofifah menyebut capaian vaksinasi di Kota Mojokerto dan Surabaya telah mencapai angka 70 persen atau batas ambang herd immunity.
Target vaksinasi di Jatim menyasar 31.826.206 penduduk. Khofifah bersama jajaran Forkopimda Jatim sempat menargetkan 315 ribu suntikan dosis vaksin per hari agar mencapai herd immunity pada 10 Agustus. Namun, terbatasnya stok vaksinasi membuat rencana tersebut urung terlaksana.
”Kalau kita pernah obsesi, HUT ke-76 dapat support vaksin cukup, kita bisa mencapai 70 persen pada 10 Agustus, kalau per hari bisa 315 ribu (suntikan vaksinasi),” papar Khofifah.