JawaPos.com–Berdasar Dashboard Kemenkes/KCPEN per Maret, jumlah warga Jatim yang telah divaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua tercatat sebagai yang tertinggi di Indonesia. Yakni sebanyak 587.549 orang.
Atas capaian itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak. Semua elemen terus berkolaborasi dan bersinergi memasifkan percepatan vaksinasi di Jawa Timur, baik dosis pertama, kedua, ketiga, hingga keempat.
”Alhamdulillah capaian vaksinasi dosis keempat di Jatim tertinggi di Indonesia. Ini menjadi bukti bahwa masyarakat Jatim sangat peduli terhadap kesehatan, bagaimana vaksinasi dosis keempat ini akan memberikan perlindungan yang lebih baik dari Covid-19,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (2/3).
Di peringkat dua setelah Jatim ada DKI Jakarta dengan capaian booster kedua sebanyak 560.800 orang, peringkat ketiga Jawa Tengah sebanyak 355.800 orang, peringkat keempat Jawa Barat sebanyak 317.800 orang, dan peringkat kelima Bali sebanyak 174.700 orang.
Khofifah mengatakan, Pemprov Jatim akan terus menyosialisasikan pelaksanaan vaksinasi dosis keempat bagi masyarakat. Hal itu menjadi bagian dari kesiapan menghadapi masa transisi dari pandemi ke endemi.
”Dengan terus memaksimalkan vaksinasi dan melakukan protokol kesehatan yang baik termasuk pola hidup yang lebih bersih dan sehat, insya Allah masyarakat Jatim siap memasuki masa transisi dari pandemi ke endemi,” ujar Khofifah.
”Soal kapan masa transisi pandemi ke endemi ini akan berakhir tentu kita menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Namun, selama proses ini, kita tetap harus menggencarkan vaksinasi dosis keempat bagi masyarakat,” imbuh Khofifah.
Menurut dia, meskipun saat ini kasus covid-19 sudah terkendali dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) juga sudah dicabut. Namun, dia tetap meminta masyarakat mewaspadai Covid-19, maupun penyakit menular lain. Apalagi, terhadap varian baru yang muncul di sejumlah negara dengan varian yang lebih cepat menular.
Untuk itu, Khofifah mengimbau masyarakat Jatim segera melakukan vaksinasi dosis keempat. Dengan dosis keempat itu, diharapkan bisa meningkatkan kekebalan atau imunitas terhadap Covid-19.
”Termasuk memberikan efek perlindungan dari covid-19 yang lebih lama dan mengurangi risiko sakit parah, rawat inap, serta angka kematian dari Covid-19,” papar Khofifah.
”Monggo bagi masyarakat Jatim yang belum vaksin Covid-19 dosis keempat, bisa melakukan vaksin di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan terdekat dan gratis. Apalagi program vaksin dosis keempat bagi masyarakat umum ini sudah dimulai sejak 24 Januari,” tambah Khofifah.