KABAR palsu tentang vaksin Covid-19 belakangan kembali muncul di beranda media sosial. Kali ini, driver ojek online (ojol) yang sedang tertidur disebut meninggal dunia. Vaksin dicurigai sebagai penyebabnya.

’’Seorang driver OJOL meninggal dunia dlm keadaan mengendarai ojolnya tubuhnya kaku. Bnyak org mati mendadak, juga menimpa ojol, patut di curigai apakah kematian tsb dampak dr vaksin covid kah? AYO BERBEKAM BAGI YG SUDAH VAKSIN, SERTA PERBANYAK ISTIGHFAR/TAUBAT,’’ tulis akun Facebook Suara Rakyat Kebenaran.

Video tersebut di-share ulang akun Facebook Gombong STORY dengan keterangan yang membenarkan informasi video itu. #INNALILLAHI Driver ojol meninggal dunia di atas Motor,’’ tulis akun tersebut (s.id/OjolMDVaksin).

Video 2 menit 20 detik itu memperlihatkan seorang driver ojol tampak tertidur. Tapi, kondisi tubuhnya kaku. Berdasar penelusuran, cuplikan video tersebut telah diulas di berbagai media online pada Maret 2020. Judul berita news.detik.com berbunyi, Gojek Pastikan Driver Duduk ’Membeku’ di Atas Motor Tak Terkait Corona.

Vice President Regional Corporate Affairs Gojek Michael Reza Say menjelaskan bahwa kabar driver Gojek terpapar Covid-19 dan meninggal dunia di atas motor itu tidak benar. Bahkan, setelah dicek, driver viral tersebut sudah beraktivitas normal. ’’Mitra kami di Mataram terdampak Covid-19, dapat kami sampaikan bahwa informasi tersebut adalah hoax,’’ katanya.

Kabidhumas Polda NTB Kombes Artanto menyebut anggota kepolisian dari Polsek Ampenan telah bertemu langsung dengan driver tersebut. ”Jadi, yang bersangkutan sakit karena kecapekan, bukan penyakit aneh-aneh yang beredar dan viral di medsos,’’ jelasnya. Anda dapat membacanya di s.id/SakitBukanVaksin.

FAKTA

Mitra Gojek di video tersebut sakit dan viral pada Maret 2020, sedangkan vaksinasi berlangsung mulai Januari 2021.

By admin