HOAX tentang gempa bumi di Turki masih muncul di media sosial. Kali ini menginformasikan deretan gedung pencakar langit yang ambruk bergantian. Katanya, gedung tinggi itulah yang merenggut banyak korban jiwa.

”Gempa bumi diturkey yang mengakibat kan banyak korban dan bangunan yang runtuh,” tulis akun TikTok ABDI ABADI pada 7 Februari 2023. Keterangan serupa tertera dalam video tersebut (s.id/GedungTinggiTurki).

Video 1 menit 1 detik itu memperlihatkan gedung ambruk di beberapa lokasi. Tapi patut dicurigai bila disebut berlokasi di Turki atau berlangsung seusai gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,8 pada Senin (6/2) pagi itu. Keanehan itu terlihat dari salah satu gedung tersebut ada tulisan berabjad Mandarin.

Berdasar penelusuran, bangunan yang ambruk pada awal video itu ada di Tiongkok. Video tersebut identik dengan unggahan situs berbahasa Mandarin toutiao.com pada 31 Oktober 2020. Dari keterangannya, ada tiga gedung ilegal yang sengaja dirobohkan di Hainan. Penyebabnya, pembangunan gedung dengan luas 41 ribu meter persegi itu tidak dilaporkan dulu. Anda dapat melihatnya di s.id/BangunanIlegal.

Namun, ada pula gedung yang roboh pada lokasi dan waktu yang berbeda. Tapi masih di Tiongkok. Kanal YouTube USA Today mengunggah video dari jarak jauh pada Selasa, 31 Agustus 2021. Video itu berjudul 15 Bangunan di Cina Dihancurkan secara Bersamaan. Bangunan-bangunan yang berdampingan tersebut sudah berdiri selama tujuh tahun. Mayoritas bangunan itu telah ditinggalkan karena rusak akibat perubahan cuaca. Selengkapnya, Anda dapat melihatnya di s.id/BangunanTerbengkalai.

Sementara itu, terkait gempa di Turki, Menteri Lingkungan Hidup Turki Murat Kurum menyatakan, 24.921 bangunan di seluruh wilayah runtuh. Termasuk rusak parah akibat gempa, berdasar penilaian terhadap lebih dari 170.000 bangunan. Anda dapat membacanya di s.id/BangunanRusak.

FAKTA

Gedung-gedung pencakar langit yang ambruk itu memang sengaja dirobohkan. Lokasinya di Tiongkok.

By admin