JawaPos.com – Pandemi virus korona di Surabaya belum juga berakhir. Setiap hari warga yang terpapar Covid-19 terus bertambah. Melihat kondisi itu, kalangan pengusaha tidak tinggal diam. Mereka ikut membantu agar secepatnya Surabaya membaik.
Kamis (5/8) gelombang donasi bagi pemkot terus mengalir. Tujuh dermawan memberikan sumbangan. Mulai yayasan, gabungan pengusaha, hingga konsul kehormatan Belanda.
Salah satunya, PT Hartono Wira Tanik (HWT). Perusahaan manufaktur perhiasan logam mulia itu memberikan bantuan yang nilainya cukup besar. Yakni, dana Rp 2 miliar.
Direktur Utama (Dirut) PT HWT Heru Budi Hartono menyerahkan donasi itu. Dia memberikan selembar cek. Dokumen tersebut diterima Wali Kota Eri Cahyadi.
Kepedulian Hartono kepada pemkot patut diacungi jempol. Sebab, tidak hanya satu kali mereka memberikan sumbangan. PT HWT kerap menyalurkan bantuan. Perusahaan tersebut juga sering ambil bagian dalam program yang digagas pemkot.
Selepas menyerahkan bantuan, Hartono menyampaikan alasan pihaknya terus memberikan donasi. Meski, saat ini kondisi perekonomian sulit. Pengusaha juga terdampak pandemi Covid-19.
Satu yang menjadi penggerak. Yaitu, kerja keras pemkot menangkal persebaran Covid-19. Menurut Hartono, beragam upaya yang dilakukan pemkot membuahkan hasil. ’’Kerja keras Pak Wali Kota luar biasa. Saya sebagai warga Surabaya harus mendukung,’’ jelasnya.
Dua minggu lalu, PT HWT ikut gotong royong menyediakan sembako. Bahan pokok itu diberikan kepada warga yang terdampak pandemi. Jauh sebelumnya, Hartono bahu-membahu membantu program pemkot di bidang pendidikan. Yaitu, menjadi orang tua asuh bagi 500 pelajar yang tidak mampu. ’’Bapak perlu apa, saya bantu,’’ terangnya.
Bantuan lain diberikan konsul kehormatan Belanda serta mitra. Beragam donasi diserahkan kepada pemkot. Di antaranya, 5 tenda lorong, 2.300 liter minyak goreng, ribuan masker, susu, serta uang tunai Rp 120 juta.
Konsul Kehormatan Belanda di Surabaya Lily Jessica Tjokrosetio menjelaskan, bantuan itu merupakan wujud kepedulian sebagai warga Surabaya. Pihaknya ikut merasakan kerja keras pemkot. ’’Saya mengajak rekan dan mitra bisnis kalau memiliki rezeki lebih kenapa tidak membantu,’’ jelasnya.
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, donasi tersebut bukan semata bantuan. Itu juga menjadi bukti bahwa seluruh warga ikut bergerak. ’’Karena pandemi ini bisa secepatnya selesai ketika semua gotong royong,’’ paparnya.
Pria 44 tahun itu mengungkapkan, bantuan tersebut secepatnya disalurkan kepada warga yang terdampak. Contohnya, pedagang, PKL, serta pemilik lapak jajanan. Selama PPKM, pendapatan mereka turun drastis.
Susu dan vitamin diberikan kepada warga yang terpapar Covid-19. Terutama yang tengah menjalani perawatan di rumah sehat. ’’Ayo kita bersama-sama melewati pandemi ini,’’ ucap alumnus ITS itu.