OLIMPIADE Tokyo 2020 juga dimanfaatkan akun-akun clickbait untuk memburu viewers. Contohnya yang dilakukan kanal YouTube Update Chanel pada 28 Juli 2021. Dia mengunggah video atlet angkat besi yang mengalami patah tulang, kemudian diberi keterangan bahwa peristiwa itu terjadi di ajang Olimpiade Tokyo.

Video tersebut diberi judul Detik Detik Atlet Angkat Besi Patah Tulang Di Olimpiade Tokyo 2020. Beragam tagar dituliskan untuk memperkuat kesan bahwa peristiwa itu benar-benar terjadi saat ajang Olimpiade Tokyo berlangsung (bit.do/AtletPatahTangan). Di TikTok video serupa diunggah akun @denyalamsyah11 dan sudah mendapat like lebih dari 800 ribu netizen.

Keanehan dalam video tersebut adalah backdrop panggung angkat besi yang berwarna hijau. Padahal, backdrop yang digunakan di panggung angkat besi Olimpiade Tokyo 2020 selalu berwarna merah. Tentu saja dengan logo Olimpiade lima lingkaran besar.

Saat ditelusuri, video atlet angkat besi yang mengalami patah tulang di bagian siku itu merupakan rekaman kejadian pada 2016. Tepatnya saat diselenggarakannya Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Kanal YouTube TomoNews US mengunggah video tersebut dengan judul Angkat besi: siku atlet angkat besi Armenia patah di Olimpiade Rio 2016.

Video itu memperlihatkan detik-detik saat atlet asal negara Armenia tersebut mengalami patah tulang di bagian siku kirinya ketika mengangkat enam lempengan besi. Pria itu pun langsung berteriak-teriak dan mengerang kesakitan. Anda dapat melihatnya di bit.do/BukanTokyo.

Sementara itu, portal berita us.tomonews.com mengulas kejadian tersebut pada 11 Agustus 2016. Atlet angkat besi Armenia yang mengalami dislokasi siku itu bernama Andranik Karapetyan. Saat itu dia mencoba mengangkat beban seberat 195 kilogram di pertandingan angkat besi grup A 77 kilogram putra Olimpiade Rio. Anda dapat membacanya di bit.do/DislokasiSiku.

Rekaman mengerikan tersebut sebenarnya pernah viral pada 2016. Anehnya, masih banyak yang tertipu saat rekaman yang sama diviralkan pada 2021 dengan keterangan bahwa peristiwa itu terjadi di Olimpiade Tokyo.

Baca Juga: Polisi Usut Calo Donor Plasma Konvalesen di Surabaya

FAKTA

Atlet yang mengalami patah tulang siku kiri itu bernama Andranik Karapetyan. Saat itu dia sedang mengikuti Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016.

By admin