JawaPos.com – Di tengan situasi pandemi, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) sepanjang semester I 2021 masih mampu membukukan penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 1,8 triliun dengan melayani pembiayaan sebanyak 94 ribu kendaraan. Penyaluran pembiayaan ini naik 30 persen dibandingkan Semeter I 2020 yang tercatat sebesar Rp 1,38 triliun.

Direktur Keuangan WOM Finance Zacharia Susantadiredja menyebutkan kontribusi terbesar penyaluran pembiayaan perseroan berada pada produk multiguna sebesar Rp 1,2 triliun kemudian disusul pembiayaan motor baru sebesar Rp 600 miliar.

Total Aset Perseroan pada bulan Juni tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 13% menjadi Rp 4,6 triliun dibandingkan bulan Desember 2020. Penurunan aset ini terjadi karena penurunan pinjaman bank dan obligasi yang diiringi dengan penurunan kas Perseroan sebesar 71%, di sisi lain gearing ratio dapat dipertahankan di level 2,1 kali di bulan Juni 2021.

Total Ekuitas Perseroan pada bulan Juni 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 4% mencapai Rp 1,3 triliun dibandingkan bulan Desember 2020. Atas kinerja tersebut, WOM Finance berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 50 miliar di enam bulan pertama di tahun 2021 atau mengalami penurunan sebesar 13% dari periode yang sama tahun lalu.

”Penurunan laba ini terjadi karena total pendapatan mengalami penurunan sebesar 33% akan tetapi biaya-biaya mengalami penurunan yang lebih tinggi sebesar 34% dengan perbaikan kualitas portofolio dan efisiensi atas biaya pendanaan serta biaya operasional,” tambah Zacharia.

Kualitas portofolio pembiayaan mengalami perbaikan dengan Net Performing Financing (NPF) gross mencapai 2,1% di bulan Juni 2021, membaik dari bulan Desember 2020 sebesar 2,7%.

Presiden Direktur Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, untuk mendukung perbaikan kinerja, WOM Finance fokus pada pengembangan digitalisasi dan proses akuisisi dengan berbagai pihak.

Saat ini, WOM Finance telah bekerja sama dengan beberapamarketplace seperti Blibli, Bukalapak, Shopee, Gobills dan Tokopedia untuk kemudahan konsumen melakukan transaksi pembayaran angsuran serta transaksi digital melalui QRIS (Quick Respon Code Indonesian Standard).

“Terjadinya Pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020 telah mengubah kebiasaan kita semua untuk bertransformasi pada digitalisasi dalam banyak hal, termasuk dalam bisnis dan operasional WOM Finance,” tutup Djaja.

 

By admin