JawaPos.com- Ini bisa menjadi sumber inspirasi. Terutama bagi kalangan generasi milenial. Sri Kurnia Abdi Pradhana, wakil asal Kabupaten Gresik, dinobatkan sebagai juara pertama pemuda pelopor 2021 tingkat Provinsi Jawa Timur untuk bidang inovasi teknologi. Pemuda 25 tahun itupun melaju ke seleksi tingkat nasional.

Kepastian Danang, panggilan akrabnya, menjadi juara pertama Jatim tersebut tertuang dalam surat bernomor: 427/13895/117.2/2021, tertanggal 29 Juli 2021, yang ditandatangani Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Pemprov Jatim Supratomo. Danang merupakan satu-satunya wakil asal Kota Pudak.

Wakil untuk pemuda pelopor Jatim kategori pangan berasal dari Kabupaten Malang; Sumber daya alam, lingkungan, dan pariwisata dari Nganjuk; Agama, sosial, dan budaya, dari Nganjuk; dan pendidikan dari Kabupaten Pasuruan.

‘’Alhamdulillah, saya tidak menduga sampai juara pertama. Sebab, seleksinya berjenjang dan sangat ketat. Termasuk saat fact finding dari tim juri,’’ ujar Danang.

Danang adalah salah seorang start up muda asal Gresik. Mantan koordinator nasional Mahasiswa Gresik Nusantara (MGN) itu merupakan CEO dari sebuah aplikasi Bernama Gresik Online Shop (Gols). Yakni, aplikasi untuk membantu para pelaku UMKM dan pemberdayaan masyarakat. Aplikasi itu baru tercipta dari tangan-tangan anak muda Gresik pada 2019 lalu.

‘’Kata tim juri ketika fact finding, salah satu nilai dari start up kami adalah dampak positifnya lebih meluas. Di antaranya, bisa membantu pemasaran produk-produk UMKM dan pemberdayaan masyarakat melalui jasa seperiti pengiriman dan sejenisnya,’’ ujarnya.

Dia mengatakan, Gresik termasuk salah satu daerah dengan jumlah pelaku UMKM sangat banyak. Data dari pemkab, setidaknya ada sebanyak 176.227 usaha. Nah, potensi itulah yang menjadi pangsa pasarnya. Kendati diakui, memang tidak mudah mengajak mereka untuk memanfaatkan dan melek teknologi digital.

‘’Tapi, kami dan teman-teman tidak berputus asa dan tetap semangat untuk mengedukasinya. Sebab, ke depan digitalisasi merupakan keniscayaan. Pandemi ini juga menjadi satu hikmah betapa digital itu menjadi kunci,’’ paparnya.

Danang tidak bermimpi nantinya dapat menjadi juara untuk seleksi di tingkat nasional. Terpilih di tingkat Jatim saja, tak terbayangkan sebelumnya. Namun, tentu peluang semua peserta seleksi tetap terbuka lebar. ‘’Seingat saya, kali terakhir wakil Gresik menjadi juara pertama tingkat Jatim itu pada 2008 lalu. Yaitu, Mbak Theresia Deka Putri, pemilik Kopi Luwak. Yang pasti, kami terus mohon doa dan dukungannya,’’ ucap pemuda yang juga menerima anugerah Giri Pancasuar Awards (GPA) 2021 DPRD Gresik dan PWI itu.

By admin