JawaPos.com – Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa masih ada 4 orang yang dilaporkan hilang usai peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Upaya penelusuran korban, termasuk pencarian di puing-puing bekas kebakaran tengah dilaksanakan petugas.
“Kita menerima laporan pengaduan yang sifatnya kehilangan kerabat saudaranya, sejauh ini dari tim kami tadi ada laporan 4 orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (6/3).
Dari 4 orang tersebut, satu warga telah berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Warga tersebut sebelumnya tinggal di bangunan kos-kosan di RT 06 RW 1, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja.
“Satu sudah diketemukan termasuk tadi diindikasikan ada identifikasi ataupun ada temuan sementara dari tim K9 tadi sudah kita bongkar. Bahwasanya yang tinggal di situ masih ada, masih hidup sehingga tidak terjadi keresahan dari masyarakat,” jelas Trunoyudo.
Sebelumnya, Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran. Api yang membesar dan asap hitam terlihat membumbung tinggi di udara. Hal itu dikonfirmasi pihak Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta.
“Objek pipa bensin Pertamina,” ujar Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto dalam keterangannya, Jumat (3/3). Menurut Mulat, kejadian itu tepatnya terjadi di Jl. Tanah merah Bawah RT 012 RW 09 Kel. Rawa Badak Selatan, Kec. Koja, Jakarta Utara.
Corporate Secretariat Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengonfirmasi kebenaran peristiwa kebakaran di kawasan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara.
Adapun terkait penyebabnya, Irto menyebut pihaknya belum mengetahui. Pasalnya saat ini hal yang sedang diupayakan adalah pemadaman. “Kita belum tahu penyebabnya. Mohon doanya,” kata Irto.