JawaPos.com – Kabupaten Sumedang membuka kerja sama dengan kota Tokyo, Jepang. Ada beberapa kerja sama yang akan dikerjakan. Mulai dari bidang ketenagakerjaan, pariwisata, dan juga perdagangan.
Hal itu disampaikan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat melaksanakan kunjungan kerja ke Tokyo bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya, Jumat (3/3).
“Hal ini kami lakukan sebagai usaha agar bidang pariwisata bisa bangkit setelah pandemi Covid-19,” ucap Bupati.
Tidak hanya itu, Bupati menegaskan bahwa kerja sama di bidang perdagangan, khususnya UMKM akan terus ditingkatkan. Diimbangi dengan produk-produk yang baik.
“UMKM tetap menjadi perhatian kami. Ini juga akan dikerjasamakan, karena UMKM harus meningkat dan harus diimbangi oleh kualitas produk masing-masing, baik itu dari Indonesia ataupun Jepang,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati juga mendapatkan kesimpulan bahwa pemerintah daerah harus memperhatikan prospek ekonomi dan risiko yang dihadapi.
“Kita juga harus lakukan normalisasi kebijakan dan mempertimbangkan dampak jangka panjang pandemi, serta memperkuat stabilitas sektor keuangan untuk mendorong pemulihan ekonomi yang inklusif dan bekelanjutan,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Tokyo Koike Yuriko mengingatkan mengenai empat pilar IPEF (Indo Pacific Economy Framework) yakni trade, supply chain, dan clean economy yang harus dipenuhi dalam kerja sama perdagangan.
“Diharapkan empat pilar ini menjadi kerangka yang kuat untuk menyeimbangkan antara supply chain dan investasi agar lebih adil dan memberikan keuntungan bagi negara-negara anggotanya yang merupakan kerangka kerja sama yang sangat penting bagi Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, kawasan Indo Pasifik merupakan kawasan strategis dalam perekonomian dan keamanan global.
“Hal ini menarik Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk memperkuat hubungan mereka dengan kawasan ini,” pungkasnya.