JawaPos.com – Semua orang tahu kalau smartphone lipat Samsung yang beredar di pasaran saat ini harganya mahal. Bukan karena Samsung ingin menjual perangkat tersebut dengan harga mahal, hal ini lantaran untuk menciptakan faktor bentuk demikian sejauh ini memang membutuhkan material khusus dengan harga bahan baku yang tidak murah.
Salah satu yang paling berpengaruh menentukan harga adalah panel layarnya. Aspek teknis ini menjadi komponen penentu harga jual perangkat lipat dan alasan kenapa harganya masih belum bisa terjangkau.
Nah, kabar baiknya kini, Samsung dilaporkan segera bisa membuat smartphone lipat yang lebih ramah di kantong dan bisa dinikmati konsumen dengan pasar yang lebih luas. Ini karena Samsung Display telah meningkatkan kemampuannya dengan teknologinya yang tampak futuristik tepat setelah LG dan TCL mendemonstrasikan tablet lipat tiga mereka pada tahun 2020.
Dari bocoran baru-baru ini, Samsung mungkin berencana memangkas perangkat kelas menengahnya dan memperkenalkan jajaran baru smartphone terjangkau. Dan yang menarik, ponsel ramah anggaran ini menyertakan perangkat baru yang dapat dilipat.
Menurut gadget leaker, RGCloudS, Samsung berencana untuk membagi jajaran Galaxy Z Flip dan Z Fold menjadi dua segmen berbeda. Salah satu seri ponsel lipat akan menjadi varian standar, dan satu akan menampilkan perangkat Ultra.
Jadi, apakah itu berarti Samsung Galaxy foldable yang baru dan terjangkau akan di bawah standar? Ya, bisa jadi, ini karena versi termurah atau varian standar akan ada pemotongan biaya. Namun kinerja layar seharusnya tidak mengalami banyak penurunan.
Pembedanya dikatakan hanya akan ada pada kualitas ketajamannya saja, misalnya pada Galaxy Z Fold atau Flip Ultra akan menggunakan layar 4K yang langsung dari Samsung. Sebaliknya, perangkat lipat Z Fold atau Flip biasa akan menggunakan layar FHD dari mitra layar mereka yakni BOE.
Dengan kata lain, non-Ultra foldable mungkin adalah jajaran ‘Galaxy A foldable’ baru, yang sudah lama dibicarakan oleh para leaker. Meski begitu, hal ini masih bocoran saja.
Tapi masuk akal bahwa Samsung dilaporkan sedang mengerjakan ponsel lipat versi murah. Ini karena sebagai pelopor perangkat lipat, sejauh ini kehadiran desain bari smartphone tersebut sangat diterima masyarakat. Hanya masalahnya saat ini harganya masih terlampau mahal bagi sebagian orang.