JawaPos.com – Mungkin sebagian orang khawatir akan ketersediaan BBM dan LPG untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya setelah terjadinya kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3) malam kemarin. Menjawab kekhawatiran itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memastikan bahwa ketersediaan BBM dan LPG tetap aman untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Kendati pipa Pertamina terbakar tadi malam, pasokan BBM dipastikan tetap aman lantaran dibantu oleh wilayah penyangga sekitar.
Dengan semikian, terbakarnya Depo Pertamina Plumpang tidak akan berdampak apa pun terhadap ketersediaan BBM dan LPG di masyarakat.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, tidak perlu panic buying karena stok BBM untuk Jakarta dan sekitarnya tercukupi,” kata Nicke Widyawati dalam jumpa pers di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Sabtu (4/3).
Nicke mengakui bahwa pipa yang terbakar di Depo Pertamina Plumpang tadi malam belum dioperasikan untuk sementara. Petugas kepolisian kini sedang bekerja untuk menginvestigasi penyebab terjadinya kebakaran yang menelan belasan nyawa dan puluhan orang luka-luka.
Selain itu, kebakaran Depo Pertamina Plumpang juga berakibat mengungsinya banyak orang di sekitar Depo. Nicke menegaskan, tanggung jawab Pertamina bukan hanya terhadap para korban dengan ditanggung biaya pengobatan sampai sembuh dan diberikan santunan. Masyarakat yang mengungsi juga akan ditanggung oleh perusahaan pelat merah tersebut.
“Masyarakat terdampak untuk sementara harus mengungsi. Seluruh biaya akan kami penuhi,” jelasnya.
Diketahui, kebakaran terjadi di Depo Pertamina Plumpang Koja Jakarta Utara tadi malam, Jumat (3/3). Kebakaran dahsyat tersebut menelan 18 korban jiwa dan puluhan orang luka-luka.
26 orang korban kebakaran dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertama Jakarta Selatan. 1 orang korban berjenis kelamin perempuan dinyatakan meninggal dunia. 22 orang di antaranya berusia dewasa dan 3 orang lainnya masih anak-anak.
8 orang korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang menjalani tindakan operasi. Sementara yang lainnya masih dalam proses pemantauan tim dokter.