JawaPos.com – Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan update terkini jumlah orang yang meninggal dunia dalam insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang Koja Jakarta Utara, tadi malam, Jumat (3/3). Jumlah korban yang meninggal dunia sudah bertambah.
“Ada 18 orang meninggal dan kita doakan semoga husnul khatimah dan mendapat tempat yang terbaik disisi Allah,” kata Nicke dalam jumpa pers di Rumah Sakif Pusat Pertamina, Jakarta, Sabtu (4/3).
Angka korban yang meninggal dunia bertambah dibandingkan dengan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sampai dengan pukul 01.16 WIB Sabtu (4/3) di mana tercatat 17 orang meninggal dunia.
Penambahan satu orang yang meninggal ini lantaran adanya satu korban meninggal dunia di RSPP setelah sempat mengalami luka bakar hampir 100 persen pada bagian tubuhnya dan sempat mendapatkan penanganan.
“Dalam kesempatan ini saya dan jajaran Pertamina menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas insiden kebakaran pipa tadi malam.Tidak ada satu pun yang menginginkan terjadinya insiden tersebut,” tutur Nicke Widyawati.
Selain itu, dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat luat atas terjadinya insiden kebebaran di Plumpang tadi malam. Dia menyebut, Pertamina akan bertanggung jawab terhadap para korban.
“Untuk keluarga yang ditinggalkan mudah-mudahan diberikan kesabaran,” tutur Nicke Widyawati.
Diketahui, kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang Koja Jakarta Utara tadi malam, Jumat (3/3). Kebakaran dahsyat tersebut menelan belasan korban jiwa dan puluhan orang mengalami luka-luka.
Sebanyak 26 orang korban kebakaran dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertama Jakarta Selatan. 1 orang korban berjenis kelamin perempuan meninggal dunia. 22 orang di antaranya berusia dewasa dan 3 orang lainnya masih anak-anak.
Tercatat 8 orang korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang menjalani tindakan operasi. Sementara yang lainnya masih dalam proses pemantauan tim dokter.