JawaPos.com – Polda Metro Jaya mengerahkan anjing pelacak K9 mencari korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Pasukan ini kerahkan guna mengantisipasi masih ada korban tertimbun reruntuhan kebakaran.
Pantauan JawaPos.com di lokasi, anjing pelacak mulai melakukan penyisiran di lokasi reruntuhan. Setiap rumah yang terdampak dimasuki satu per satu.
“Ada lima anjing pelacak dari Direktorat Samapta Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di lokasi kebakaran, Sabtu (4/3).
Trunoyudo mengatakan, anjing pelacak akan memastikan tidak ada lagi korban ditimbun reruntuhan. Terutama di rumah yang mengalami rusak berat.
“Tujuanya untuk pelayanan pencarian korban korban yang belum ditemukan,” jelasnya.
Sebelumnya, Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran. Api yang membesar dan asap hitam terlihat membumbung tinggi di udara. Hal itu dikonfirmasi pihak Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan (Gulkarmat) DKI Jakarta.
“Objek pipa bensin Pertamina,” ujar Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto dalam keterangannya, Jumat (3/3). Menurut Mulat, kejadian itu tepatnya terjadi di Jl. Tanah merah Bawah Rt 012 Rw 09 Kel. Rawa Badak Selatan, Kec. Koja, Jakarta Utara.
“Status pemadaman merah/dalam proses pemadaman,” katanya.
Corporate Secretariat Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengonfirmasi kebenaran peristiwa kebakaran di kawasan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara.
Adapun terkait penyebabnya, Irto menyebut pihaknya belum mengetahui. Pasalnya saat ini hal yang sedang diupayakan adalah pemadaman.
“Sedang upayakan pemadaman dulu. Kita belum tahu penyebabnya. Mohon doanya,” kata Irto saat dikonfirmasi, Jumat (3/3).