JawaPos.com- Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Mohammad Nasih mengukuhkan lima guru besar (gubes) baru kemarin (2/3). Dengan begitu, total gubes yang dimiliki Unair hingga saat ini mencapai 277 dosen. Targetnya, 25 persen dari total 1.700 dosen di Unair menjadi gubes.

Nasih mengatakan, usaha yang dilakukan untuk pengembangan iklim akademik di Unair akhirnya membuahkan hasil dengan memunculkan gubes-gubes baru. Sebab, selama ini yang menjadi penghambat adalah riset dan publikasi. ”Kita dapat menikmati hasil jerih payah kita. Lima dosen dikukuhkan menjadi gubes baru Unair,” katanya kemarin.

Mereka adalah Prof Dr drh Endang Suprihati MS, Prof Dr Poedji Hastutiek MSi, dan Prof Dr drh Jola Rahmahani MKes dari fakultas kedokteran hewan (FKH). Lalu, ada Prof Dr Apt Noorma Rosita MSi dari fakultas farmasi dan Prof Dr Alfinda Novi Kristianti DEA dari fakultas sains dan teknologi.

Setelah lima gubes baru yang dikukuhkan, lanjut Nasih, masih ada dosen dengan gelar akademik lektor kepala yang antre untuk menjadi gubes. Saat ini Unair memiliki 277 gubes aktif. Di FKH cukup banyak gubes baru. Namun, ke depan menyusul gubes baru dari bidang ekonomi. ”Hampir merata di seluruh fakultas memiliki banyak gubes baru saat ini,” ujarnya.

Nasih menuturkan, Unair menargetkan setidaknya 25 persen dari total 1.700 dosen Unair menjadi gubes. Lalu, 60 persen dari total dosen yang ada harus doktor. ”Target angkanya sekitar 400 gubes di Unair,” tutur dia.

Gubes baru tersebut memiliki beberapa hal yang menjadi fokus, khususnya tentang masalah obat vaksin dan bahan-bahan kimia. Mulai penanganan rabies, malaria, fitokimia, hingga topik lain yang bisa menjadi kekuatan Unair.

By admin