JawaPos.com- Saat ini fondasi flyover Krian, Sidoarjo, sudah terbangun. Kemarin (1/3) petugas tampak menuntaskan pembangunan pilar penyangga flyover. Seiring dengan proses pembangunan tersebut, ornamen tambahan khas Sidoarjo disiapkan untuk mempercantik penampilannya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Pemkab Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan, pembangunan flyover Krian sampai saat ini berjalan sesuai jadwal. Tidak ada kendala berarti. ’’Sekarang masih proses pemasangan pilar dan pile cap jembatan,’’ kata Dwi.
Setelah pembangunan pile cap tuntas, pekerja bakal melanjutkan pembangunan abutment. Baru setelahnya, badan jalan dipasang. Dwi menambahkan, meskipun dibangun pemerintah pusat, karakter bangunan bakal mencerminkan Sidoarjo. Railing atau pagar jembatan bakal dihias dengan gambar batik khas Sidoarjo.
Lampu penerangan jalan yang ada di atas jembatan bakal didesain khusus menyerupai bentuk udang dan bandeng khas Sidoarjo. Tembok jembatan juga akan dihias dengan berbagai gambar khas Sidoarjo. ’’Jadi tidak polosan sekaligus jadi tempat untuk mengenalkan kekhasan Sidoarjo,’’ jelasnya.
Dwi menyebut pemasangan ornamen-ornamen tersebut dilakukan pasca pembangunan flyover rampung. ’’Targetnya, Desember nanti sudah terbangun tuntas,’’ ujarnya.
Nanti ada pengaturan lalu lintas baru saat flyover sudah terbangun. Jalan Kyai Mojo di ujung dekat rel bakal ditutup. Jalur perlintasan langsung (JPL) 64 Krian juga bakal ditutup. Artinya, seluruh pengendara dari Jalan Kyai Mojo ke Jalan Moh. Yamin atau sebaliknya akan dinaikkan melewati flyover Krian. ’’Jalan di bawah sudah tidak digunakan lagi. Hanya mentok sampai rel,’’ katanya.
Jalan di bawah dibuntu. Dengan begitu, tidak akan ada lagi buka-tutup palang pintu kereta api di bawah karena sudah tidak digunakan lagi untuk melintas di atas rel. ’’Ditutup selamanya tepat di perlintasan kereta api,’’ ungkap Dwi.
Dwi menyebut dengan pembuntuan jalan itu, area pinggir jalan, termasuk di bawah flyover Krian, bisa dimanfaatkan sebagai spot ekonomi baru. ’’Bisa disiapkan untuk pelaku UMKM berjualan di bawahnya karena cukup luas,’’ katanya.