JawaPos.com – Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi meyakini, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tidak akan membahayakan nyawa pilot maskapai Susi Air, Kapten Philips Marks Mehrtens yang saat ini tengah dalam penyanderaan. Pasalnya, sandera KKB Papua tersebut merupakan warga negara asing, yaitu dari negara Selandia Baru.
“Kami berkeyakinan mereka tidak akan berani melakukan hal-hal yang akan membahayakan jiwa sandera dari luar negeri tersebut,” kata Bobby kepada wartawan, Kamis (2/3).
Ia memastikan, kelompok teroris tersebut tidak akan berani melakukan tindakan, yang mengancam nyawa Philips dan berpotensi menimbulkan insiden internasional. Menurutnya, mereka hanya berani terhadap sesama anak bangsa.
“Saya yakin mereka tidak akan berani melakukan hal-hal yang menyebabkan insiden internasional, berbeda dengan kekejaman terhadap sesama anak bangsa,” ucap Politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Oleh karena itu, dia meminta agar pemerintah menghiraukan negosiasi yang menguntungkan kelompok tersebut. Salah satunya ialah permintaan barter antara pilot Susi Air dengan amunisi dan senjata api.
“Tentu tidak ada kompromi soal hal tersebut, apalagi menukar dengan senjata yang akan digunakan untuk membunuh bangsa kita. Mereka harus segera menyerahkan sandera tersebut sehat walafiat,” tegasnya.
Dia meminta, pemerintah tidak perlu menanggapi terkait permintaan KKB tersebut. “Pemerintah fokus untuk segera melepaskan sandera dengan melakukan operasi penyelamatan pilot Philip Mehrtens,” pungkasnya.