JawaPos.com – Di dunia digital saat ini, pesan instan telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita. Platform tersebut memungkinkan kita berkomunikasi dengan orang yang kita cintai dan kolega kapan saja, di mana saja dengan sangat mudah, dan cepat.
Namun, ada kalanya kita mengirim pesan dengan tergesa-gesa dan kemudian menyadari bahwa kita telah melakukan kesalahan atau salah ketik. Sayangnya, tidak semua aplikasi perpesanan menyediakan fitur untuk mengedit atau memperbaiki pesan setelah dikirim.
Salah satunya ini telah menjadi masalah lama di aplikasi perpesanan instan populer, WhatsApp. Salah satu aplikasi perpesanan instan paling tenar di dunia ini menanggapi masalah tersebut dengan mempersiapkan fitur baru belakangan ini.
WhatsApp telah menguji fitur pengeditan pesan selama lebih dari setahun terakhir. Fitur ini akan memungkinkan pengguna untuk memperbaiki pesan mereka setelah mengirimnya. Namun, fitur ini ditunda untuk sementara waktu.
Meninggalkan pengguna tanpa pilihan selain menghapus seluruh pesan dan mengirim yang baru dengan teks yang diperbaiki. Namun menurut laporan terbaru, WhatsApp masih mengerjakan fitur pengeditan, dan mungkin akan segera tersedia.
Dilansir dari WABetaInfo, progress pengembangan fitur pengeditan saat ini berlanjut dan dikatakan sedang diuji di versi aplikasi Android. Kemudian, ada indikasi juga bahwa fitur tersebut akan segera tersedia di versi iOS juga.
Menurut WABetaInfo, sebuah situs web yang berspesialisasi dalam menganalisis beta WhatsApp, versi beta terbaru dari aplikasi iOS berisi petunjuk yang mengarah ke fitur pengeditan yang akan segera hadir. Aplikasi akan memberikan penundaan beberapa menit untuk memperbaiki pesan yang dikirim terlalu cepat, mirip dengan pembatasan yang diterapkan oleh iMessage Apple.
Namun, pengguna tidak akan dapat mengedit pesan yang dikirim lebih dari 15 menit yang lalu. Pesan yang diedit akan dapat diidentifikasi dengan label “diedit”. Namun tidak akan ada riwayat koreksi seperti yang diajukan oleh Apple.
Sementara fitur pengeditan masih dalam pengembangan, ada beberapa keterbatasannya. Saat ini, fungsinya hanya kompatibel dengan pesan teks dan tidak bisa mengoreksi teks yang terkait dengan konten multimedia yang telah dibagikan.
Namun, ada kemungkinan WhatsApp akan menyelidiki masalah ini dengan mempersiapkan langkah selanjutnya. Dan menambah kemampuan untuk mengedit konten multimedia di masa mendatang.
Dengan adanya fitur editing, pengguna akan dapat memperbaiki kesalahan dan salah ketik. Membuat percakapan mereka lebih profesional dan tidak terlalu memalukan. Masih harus dilihat kapan fitur tersebut akan tersedia untuk semua pengguna. Tapi itu adalah sesuatu yang dinanti-nantikan.
Pengembang WhatsApp memang belakangan diketahui sedang sibuk. Hal ini karena mereka terus mengerjakan fitur baru dan peningkatan aplikasi. Baru-baru ini, aplikasi mendapat pembaruan untuk iOS dan memperkenalkan mode Picture-in-Picture.
Fitur ini memungkinkan panggilan video ditampilkan di jendela jarak jauh saat Anda meninggalkan aplikasi. Selain itu, WhatsApp dilaporkan sedang mengerjakan fitur baru yang memungkinkan pengguna membuat dan berlangganan buletin langsung di aplikasi.
Fitur lain yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar pengguna WhatsApp adalah dukungan multi perangkat seluler. Pengguna telah meminta kemampuan untuk menggunakan WhatsApp di beberapa perangkat seluler secara bersamaan.
Tanpa memerlukan koneksi internet aktif di perangkat utama. Selain itu, pengguna telah meminta kemampuan untuk menjadwalkan pesan yang akan dikirim pada waktu tertentu. Mengirim pesan ke orang-orang di zona waktu yang berbeda dapat membantu.