JawaPos.com – Perlakuan tidak menyenangkan kepada AG sehingga memicu terjadinya penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora diduga mengarah pelecehan seksual. Mario Dandy Satriyo menyampaikan kepada Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan bahwa kekasihnya diganggu oleh David.
“Ya omonngan Mario itu kepada Shane itu ada, dia bilang ‘Shane ini si David menganggu, Agnes nih digituin’,” kata pengacara Shane, Happy SP Sihombing saat dihubungi, Rabu (1/3).
Menurut Happy, cerita Mario kepada Shane tidak secara tegas menyebutkan terjadi pelecahan. Hanya saja, dari pendengaran Shane ditelepon, perlakuan tidak menyenangkan yang dimaksud terkait pelecehan.
“Iya (mengarah ke pelecehan) kalau bahasanya ya begitu, karena kata si Shane cerita Mario begitu,” jelas Happy.
Sebelumnya, viral di media sosial Twitter informasi tentang penganiayaan dan penculikan terhadap anak di bawah umur bernama David. Korban dikabarkan sampai koma usai dianiaya oleh pria berinisial MDS yang berstatus sebagai anak seorang pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
Peristiwa bermula saat korban tengah bermain di rumah temannya pada 20 Februari 2023. Lalu mantan pacar David menghubungi, menanyakan lokasi korban dengan maksud hendak mengembalikan kartu pelajar.
David kemudian membagikan lokasi terkini. Lalu datang satu unit Jeep Rubicon warna hitam dengan plat nomor palsu. David kemudian mendatangi pelaku, hingga terjadi cekcok. Di situ korban dipukul oleh MDS sampai terkapar.
Korban dilaporkan mengalami luka serius di area kepala. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau karena dalam kondisi tak sadarkan diri hingga harus dirawat di ruang ICU. Pihak orang tua korban selanjutnya melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polsek Pesanggrahan.