JawaPos.com–Unsur Koarmada II yakni KRI Malahayati-362 (KRI MLH-362) mendukung angkutan laut untuk pergeseran logistik berupa sembako ke Pulau Masalembo, Laut Jawa. Cuaca buruk dan gelombang laut tinggi menyebabkan krisis pangan di Pulau Masalembo.
Kapal perang jenis korvet itu membawa bantuan sembako dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Sembako itu berupa minyak goreng 2.000 liter, sarden 700 kaleng, mi instan 10.000 dus, beras 10 ton dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, beras 15 ton dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur, gula 5 ton, dan elpiji 3 kg sebanyak 300 tabung.
Sementara itu, bantuan sembako dari Koarmada II berupa mi instan 12.000 dus, minyak goreng 1.968 liter, gula 5 ton, beras 15 ton, dan sarden 1.696 kaleng.
Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah menyampaikan, Koarmada II mengerahkan KRI Malahayati-362 untuk membantu dan mendukung masyarakat Pulau Masalembo. Sebab, cuaca yang sangat buruk menghambat distribusi.
Masyarakat di sekitar, lanjut Firmansyah, telah mengalami krisis pangan. ”Hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI AL dalam menjaga kepercayaan negara dan rakyat melalui kerja nyata yang bermanfaat,” ujar Firmansyah.
KRI MLH-362 di bawah komando Letkol Laut (P) Fuad Hasan, akan melakukan pelayaran ke Pulau Masalembo. Yakni menempuh perjalanan selama 14 jam.
”Diharapkan esok hari (2/3), bantuan sembako dapat terdistribusi dengan aman dan lancar,” ucap Firmansyah.
Kegiatan operasi tanggap darurat dan dukungan kemanusiaan tersebut, menurut Firmansyah, merupakan hasil kerja sama antara Koarmada II dan Kodam V Brawijaya, sebagai bentuk kepedulian TNI Angkatan Laut dan Angkatan Darat kepada masyarakat, khususnya di Masalembo.