JawaPos.com–Masjid Raya Sheikh Zayed, Surakarta, akhirnya dibuka untuk umum mulai hari ini (1/3). Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin seremoni pembukaan masjid tersebut pada Selasa (28/2) malam. Selain itu Ma’ruf Amin juga mengikuti salat Subuh berjamaah pada Rabu (1/3) bersama puluhan jemaah lainnya.
Ma’ruf mengakui bahwa Masjid Zayed tersebut adalah hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab sebagai cerminan persahabatan dengan Indonesia. Masjid berukuran 8.000 meter persegi dan berdiri di lahan seluas tiga hektare itu, nantinya menjadi cerminan syiar Islam moderat atau Islam wasatiyah. Selain sebagai tempat salat, masjid Zayed juga bakal dilengkapi dengan Islamic Center.
’’Di sisi lain memang kemudian karena punya keunikan sendiri, akan menjadi pusat wisata religi,’’ kata Ma’ruf sebelum bertolak kembali ke Jakarta. Bahkan dia menyampaikan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperkirakan dalam kurung enam bulan sampai satu tahun ke depan, Masjid Zayed akan dipenuhi pengunjung dari berbagai daerah.
Pengelola masjid sudah mengantisipasi kemungkinan membanjirnya pengunjung tersebut. Khususnya mengantisipasi kunjungan para masyarakat pelaku wisata religi. ’’Jangan sampai orang datang, kemudian bawa rantang. Kemudian makan di situ, leseh-leseh (lesehan) bawa tikar,’’ katanya. Ma’ruf mengatakan perilaku tersebut berpotensi merusak keindahan masjid. Padahal masjid sebagai tempat ibadah harus dijaga bersama-sama kesucian dan keindahannya.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu sempat viral pengunjung masjid Al Jabbar di Bandung yang membludak. Bahkan dari video yang beredar, mereka terkesan berlebihan saat berkunjung di Masjid Al Jabbar yang juga tidak kalah unik dan megah itu. Bahkan ada yang sampai berenang di kolam Masjid Al Jabbar. (*)