JawaPos.com – Pembangunan Jembatan Gladak Perak di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jatim, memasuki tahap finishing. Ditargetkan, akses penghubung Lumajang–Malang itu beroperasi sebelum Lebaran tahun ini.

Jembatan Gladak Perak dibangun ulang oleh Kementerian PUPR. Informasi yang didapat Jawa Pos, jembatan tersebut merupakan jembatan baja terpanjang di Indonesia. Panjangnya mencapai 140 meter dengan lebar 12 meter.

Jembatan Gladak Perak rusak akibat awan panas guguran (APG) Gunung Semeru pada 2021. Kerusakan jembatan sempat menghambat aktivitas masyarakat.

Jalur selatan Malang–Lumajang lumpuh. Masyarakat harus memutar untuk bisa tetap beraktivitas. Melihat pentingnya jembatan, Kementerian PUPR lantas membangun ulang.

Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa-Bali Ayu Permitasari mengatakan bahwa konstruksi jembatan telah rampung. Rangkanya sudah dicat. Selain itu, jembatan sudah diaspal.

Meski begitu, Ayu mengatakan bahwa masih ada pengerjaan yang akan diselesaikan. ’’Masih ada pekerjaan penanganan longsoran di jalan akses menuju jembatan,” kata Ayu kemarin (28/2).

Menurut dia, saat ini dilakukan proses uji beban jembatan untuk memastikan kekuatannya. Dengan begitu, jembatan benar-benar aman untuk dilalui.

Setelah uji beban, lanjut Ayu, nanti ada evaluasi. Itu terkait kelayakan jembatan. ’’Harapannya bisa secepatnya dioperasikan. Targetnya H-10 Lebaran,” tambah Ayu.

Pengoperasian jembatan tentunya akan disambut antusias oleh masyarakat. Itu akan menghidupkan jalur selatan Malang–Lumajang. Normalnya akses akan mempermudah aktivitas mudik saat Lebaran.

By admin