JawaPos.com- Cukup lama tidak terdengar, kini kasus curanmor di wilayah hukum Sidoarjo kambuh lagi. Dua unit motor milik warga Damarsi, Buduran, raib setelah disatroni pelaku curanmor kemarin (28/2) dini hari. Korban, Lia Hilyatul, mengungkapkan bahwa di lingkungan sekitar rumahnya kerap kali terjadi pencurian motor.
Lia baru mengetahui motornya raib pada pukul 04.00 WIB selepas menjalankan salat Subuh. ’’Saya lihat ada yang aneh, ternyata subuh itu pagar saya kebuka,’’ ungkap perempuan 30 tahun itu. Lantas, Lia dan suami memeriksa kamera CCTV.
Benar saja, dari CCTV terlihat, sekitar pukul 01.30 dini hari ada tiga pemuda yang berhenti di depan pagar rumahnya. ’’Awalnya itu celingukan, terus tiba-tiba berusaha masuk. Padahal, saya sudah kunci gembok gerbangnya,’’ ujarnya.
Akhirnya, salah seorang pelaku yang mengenakan kaus hijau dan celana pendek berhasil masuk. Pria tersebut masuk sambil membawa kunci T. Setelah mengutak-atik kunci motor Scoopy dengan nopol S 4292 JBA, dia lantas membawanya keluar. Pelaku kemudian kembali masuk dan berusaha mengutak-atik kunci motor Vario dengan nopol S 6479 LM. ’’Kami sekeluarga nggak ada yang kedengeran,’’ tuturnya.
Selepas berhasil mengeluarkan dua motor tersebut, pelaku melarikan diri ke arah kiri rumah Lia. Wanita 30 tahun itu mengatakan bahwa sebulan yang lalu rumahnya juga sempat didatangi pria mencurigakan. ’’Januari kalau nggak salah dia datang pakai helm mau ambil motor. Tapi, karena kesusahan, akhirnya nggak jadi keambil,’’ jelasnya.
Sebulan yang lalu motor milik tetangga Lia juga hilang digondol maling. ’’Sudah sering memang di sini, sudah ada yang pernah lapor polisi juga, tapi masih saja ada kejadian,’’ ucapnya. Akibat kejadian itu, Lia mengalami kerugian hingga 30 juta rupiah.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kapolsek Buduran Kompol Hery Setyo Susanto mengungkapkan bahwa korban sudah melaporkan kejadian pencurian dua motor ke mapolsek kemarin pagi. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. ’’Betul sudah melapor dan masih dalam proses lidik,’’ tuturnya.