JawaPos.com–Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan, dalam kasus penyanderaan pilot Susi Air, tidak ada barter apa pun. Baik itu kemerdekaan atau senjata api.
”Saya nggak perlu menyampaikan bagaimana kami melakukan upaya pembebasan pilot Susi Air yang disandera,” terang Mahfud.
Sebelumnya, Kapten Philip M. masih disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Setelah, pesawat yang dibawanya dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2).
KKB sempat meminta barter antara pilot asal New Zealand itu dengan senjata api atau kemerdekaan bagi Papua. Mahfud menegaskan, pihaknya mengetahui lokasi titik penyanderaan.
”Tapi, kami harus tetap berhati-hati. Karena itu yang disandera nyawa. Kalau mau disergap bahaya itu. Kita sudah bicara untuk mengutamakan keselamatan pilot,” terang Mahfud MD, pria kelahiran Sampang, Madura, itu.
Hingga kini, pilot Susi Air itu disandera selama tiga pekan. Mahfud memastikan, jika kondisi pilot aman dan sehat.
”Ada taktik dan strategi yang dilakukan aparat kita. Nanti segera dituntaskan, semoga selesai dalam waktu dekat,” imbuh Mahfud MD.