JawaPos.com – Tim nasional Indonesia U-20 tidak memiliki persiapan yang cukup matang untuk menghadapi Piala Asia U-20 2023 Uzbekistan yang dimulai hari ini.
Salah satu kendalanya adalah tidak lengkapnya para pemain yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan.
Bahkan, rencana Indonesia U-20 untuk melibatkan pemain penting Marselino Ferdinan batal karena dia bergabung dengan klub kasta kedua Belgia KMSK Deinze.
Kendala yang dihadapi skuad Garuda Nusantara tidak berhenti sampai di situ. Setelah tiba di Uzbekistan, Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan merasa kesulitan dalam beradaptasi dengan cuaca.
Cuaca di Uzbekistan sangat dingin. Selain itu, Indonesia U-20 mendapat fasilitas lapangan latihan yang kurang bagus.
Di tengah situasi yang kurang mengenakkan, Indonesia U-20 juga harus menelan pil pahit. Salah satu pilar di lini tengah, Zanadin Fariz, hampir dipastikan tidak bisa tampil dalam seluruh pertandingan Piala Asia U-20 2023.
”Sebelum datang ke sini, dia cedera. Pemulihannya memang berjalan baik. Tapi, tampaknya, dia tidak bisa berpartisipasi di turnamen ini,” ujar Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia U-20, kemarin.
Meski banyak kendala dalam persiapan, pelatih 52 tahun tersebut tetap akan berusaha menampilkan permainan terbaik dalam setiap pertandingan Piala Asia U-20.
Termasuk saat Indonesia U-20 bertemu Iraq U-20 dalam pertandingan perdana fase grup A Piala Asia U-20 2023 Uzbekistan di Stadion Lokomotiv, Tashkent (siaran langsung RCTI pukul 19.00 WIB).
Pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan, Garuda Nusantara perlu menunjukkan mental pemenang dalam setiap pertandingan. Mental tersebut perlu dimiliki sebuah tim yang akan menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 2023.
”Kami memang tidak bisa membawa separo pemain ke sini. Tapi, kami akan tetap berusaha maksimal. Turnamen ini adalah panggung untuk menunjukkan di mana level kami sekarang,” kata pelatih timnas Korea Selatan pada Piala Dunia Rusia 2018 tersebut.
Karena itu, STY menargetkan timnya bisa menang atas Iraq U-20. Salah satu persiapan yang menjadi fokus STY jelang pertandingan melawan Iraq U-20 adalah mempertajam penyelesaian akhir.
Sebab, dalam tiga pertandingan uji coba yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, STY kurang puas dalam cara timnya menyerang.
Indonesia U-20 hanya bisa mencetak empat gol ke gawang Fiji U-20. Tapi, menyia-nyiakan banyak peluang saat kalah 1-2 oleh Selandia Baru U-20 dan kalah 0-1 oleh Guatemala U-20.
”Tentu kami terus melatih dan mengembangkan penyelesaian akhir. Turrnamen ini adalah kesempatan kami untuk mempertajam kemampuan finishing para pemain kami,” jelas mantan asisten pelatih Queensland Roar tersebut.
STY berharap segala persiapannya membuahkan hasil manis. Apalagi, dia juga menjadikan Piala Asia U-20 2023 Uzbekistan sebagai momentum untuk menyeleksi siapa saja pemain yang pantas tampil di Piala Dunia U-20.
”Indonesia adalah tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Turnamen ini (Piala Asia U-20, Red) menjadi kesempatan untuk menyaksikan performa pemain,” tegasnya.
Line up pemain:
Indonesia U-20: 4-3-3
1-Cahya Supriadi (g); 5-Kakang Rudianto, 4-Muhammad Ferarri (c), 3-Marcell Januar, 16-Dony Tri Pamungkas; 8-Arkhan Fikri, 12-Achmad Maulana, 14-Roby Darwis; 15-Dzaky Asraf, 19-Rabbani Tasnim, 10-Ronaldo Kwateh
Pelatih: Shin Tae-yong
Iraq U-20: 4-4-2
22-Hussein Hassan (g); 2-Sajjad Mohammed, 3-Ali Abbas Mohesin, 4-Kadhem Raad Hatem, 15-Abbas Manie; 5-Abdul Razza Qasim (c), 8-Ismail Ahmed, 13-Abbas Majed, 16-Ali Jassim; 9-Mustafa Qabeel, 10-Abdulqadir Ayoub
Pelatih: Emad Mohammed
Kickoff: 19.00 WIB
Live: RCTI
Venue: Stadion Lokomotiv, Tashkent