JawaPos.com–Penerbangan pesawat Wings Air dari Semarang, Jawa Tengah; ke Ketapang, Kalimantan Barat; Selasa (28/2), mengalami keterlambatan sekitar 47 menit. Itu menyusul adanya salah seorang penumpang yang bercanda tentang adanya bom dalam pesawat itu.
Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, prosedur keselamatan terhadap penumpang berinisial UD, 45, tersebut telah dilakukan petugas keamanan Wings Air dan bandara.
Menurut dia, petugas keamanan Wings Air telah mengonfirmasi ulang dan menindaklanjuti pemeriksaan ulang bersama dengan otoritas penerbangan setempat.
”UD tidak diikutsertakan dalam penerbangan tersebut,” kata Danang Mandala Prihantoro seperti dilansir dari Antara.
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika salah seorang penumpang mengatakan terdapat bom di salah satu koper yang terletak di kompartemen bagasi bagian belakang. Hal tersebut, ditindaklanjuti dengan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap barang bawaan penumpang.
”Hasilnya tidak ditemukan bom maupun barang lain yang membahayakan penerbangan,” terang Danang Mandala Prihantoro.
Menurut dia, butuh waktu sekitar 37 menit untuk melakukan pemeriksaan ulang terhadap barang bawaan penumpang maupun kargo di bagasi. Akibatnya, penerbangan yang seharusnya diberangkatkan pada pukul 07.00, baru diterbangkan pada 07.37 WIB.
”Pesawat tiba di Bandar Udara Rahadi Oesman dengan selamat pada pukul 09.09 WIB,” terang Danang Mandala Prihantoro.
Dia menegaskan, bercanda tentang bom atau tindakan meremehkan penerbangan dapat diancam pidana dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.