JawaPos.com – Dua jenazah perempuan ditemukan di rumah kontrakan di Jalan Nusantara, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Keduanya diduga menjadi korban pembunuhan.
“Polda Metro Jaya melakukan olah TKP secara komprehensif bersama tim labfor,” ungkap Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki seperti dikutip Pojoksatu (Jawa Pos Group), Selasa (28/2).
Kombes Hengki mengaku penemuan mayat ini sendiri berdasarkan laporan masyarakat yang istrinya menghilang sejak Minggu (26/2). “Ini berdasarkan laporan atau informasi dari keluarga korban yakni suaminya yang curiga sejak hari Minggu diduga korban ini pergi mengaji, namun sampai hari Senin kemarin tidak pulang ke rumah,” jelas Hengki.
Dia mengatakan suami korban melacak keberadaan sang isteri melalui handphone milik korban dan ditemukan titiknya di rumah kontrakan tersebut. “Tadi baik dari petugas bhabinkamtibmas dan juga lingkungan setempat melihat CCTV dan melihat motor milik salah satu korban masuk ke dalam TKP,” terang dia.
“Petugas mendobrak pintu rumah tersebut akhirnya menemukan satu orang diduga yang mengontak rumah tersebut berinisial P. Ditemukan dengan luka bagian tangan di bawa ke Rumah Sakit dan meninggal dunia,” tambah Hengki.
Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki membenarkan adanya penemuan mayat pada Senin (27/2). Jenazah ditemukan dalam kondisi dicor semen di bawah tangga kontrakan.
“Iya saya membenarkan tapi kita masih melakukan penyelidikan, karena hari ini kita pun mau bongkar yang diduga dikubur ini ” kata Hengki saat dihubungi, Selasa (28/2).
Hengki mengatakan, penemuan dua jasad wanita itu berawal dari seorang suami yang melaporkan kehilangan istrinya. Saat dicari, ditemukan sepeda motor yang digunakan istrinya sebelum menghilang ada di lokasi kejadian.
Di dalam kontrakan, pplisi menemukan seorang pria berinisial P dalam kondisi tergeletak karena diduga hendak bunuh diri dengan cara menyayat tangannya. Polisi juga menemukan cor-coran semen yang diduga menjadi tempat penguburan dua jenazah.
“Belum tahu kita (pria itu pelaku atau bukan). Ada seorang laki-laki yang kita jumpai tergeletak di dalam kamar diduga menyayat tangannya itu,” jelasnya.
Polisi masih melakukan penyelidikan di tempat, termasuk membongkar cor-coran. “Hari ini kita sedang koordinasi dengan Kedokteran Forensik dan Bareskrim,” pungkas Hengki.