JawaPos.com – Fairuz A. Rafiq dan Sonny Septian bercerita bahwa anak kedua mereka, Queen Eijaz Slofa, sempat terpapar demam berdarah atau DBD beberapa waktu lalu. Tak tega melihat si buah hati, Fairuz pun kerap menangis di rumah sakit.
Awalnya Fairuz A Rafiq mengungkapkan bahwa Eijaz sempat mengalami panas beberapa hari lalu. Dia sangat khawatir anaknya terpapar Covid-19. Dia bersama Sonny langsung membawanya ke rumah sakit supaya ada kepastian.
“Alhamdulillah setelah di-swab PCR negatif. Dokter bilang kalau 3 hari masih panas harus periksa darah,” ucap Fairuz di hadapan awak media dalam jumpa pers virtual Sabtu (31/7).
Belum sampai tiga hari, Eijaz mengeluarkan darah dari hidung. Berdasarkan pengalaman Fairuz, hal ini biasanya gejala demam berdarah atau DBD. Dia pun membawa buah hatinya ke rumah sakit untuk dilakukan observasi lebih lanjut.
“Aku sudah feeling nih demam berdarah. Kalau sudah keluar darah tandanya memang sudah serius, aku langsung lariin ke rumah sakit, diperiksa darahnya, beberapa jam setelahnya hasilnya keluar dan benar DBD,” kata Fairuz A. Rafiq.
Eijaz pun langsung dilakukan rawat inap di rumah sakit sampai satu minggu lebih. Beberapa hari sejak dirawat, trombosit dan leukositnya semakin mengalami penurunan. Menurut Fairuz, hal itu biasa terjadi bagi orang yang menderita DBD.
Sonny Septian menambahkan, selama Eijaz dirawat di rumah sakit, Fairuz selalu menangis. Fairuz tidak tega melihat anaknya yang baru berusia sekitar 3 tahunan itu menangis jejeritan saat diambil darahnya.
“Tiap kali diambil darah dia nangis, ambil darah nagis. Kalau DBD kan memang tiap hari ambil darah. Aku bilang kalau pas mau ambil darah kamu keluar dulu biar nggak nangis. Lagi hamil soalnya, takut kenapa-napa,” tutur Sonny Septian.
Pasangan ini bersyukur setelah sekitar 7 hari Eijaz dirawat, kondisi kesehatannya menunjukkan perkembangan sangat positif. Kondisinya membaik. Trombosit dan leukositnya pun mulai kembali ke posisi normal. Tidak lama, dokter membolehkan Eijaz pulang, Fairuz- Sonny pun sangat bahagia.
“Yang kasihan selama adiknya dirawat si Faaz. Dia kan dekat banget sama adiknya, selalu main bareng. Tapi kami selalu video call sih sama dia. Untuk bawa ke rumah sakit tidak memungkinkan kondisi kayak gini,” kata Fairuz.