JawaPos.com – Skuad Persebaya Surabaya sudah bertolak ke Bogor. Green Force akan melawan RANS Nusantara FC besok (28/2). Pelatih Persebaya Aji Santoso memastikan timnya akan berjuang bangkit setelah menelan brace kekalahan.
Aji mengaku sudah melakukan analisis. ’’Dari segi permainan, tidak ada masalah. Kami mendominasi. Yang disayangkan adalah ketika kami mendapat peluang, tidak bisa terjadi gol,’’ beber pelatih 52 tahun itu.
Lini depan memang jadi masalah utama. Itu tak lepas dari kondisi Sho Yamamoto dan Paulo Victor yang kurang fit. Tapi, Aji memastikan problem tersebut sudah terpecahkan. Kondisi Sho dan Victor sama-sama telah membaik.
’’Kondisinya sudah tidak ada masalah sama sekali. Tidak seperti di laga sebelumnya (kontra PSM Makassar), Sho dan Victor nanti sudah bisa turun sejak awal laga saat menghadapi RANS,’’ ungkap mantan pelatih Persela Lamongan itu.
Artinya, keduanya dipastikan bakal jadi starter. Pada laga sebelumnya, Sho dan Victor baru turun pada babak kedua. Itu pun penampilan keduanya tidak maksimal. Sebab, kondisinya memang belum 100 persen. ’’Saat lawan PSM, kami memang tidak berani menurunkan sejak awal karena tidak mau ambil risiko,’’ ungkap Aji.
Kembalinya Sho dan Victor tidak lantas membuat Aji lega. Dia melihat ada satu masalah lain: lini belakang. Dalam tiga laga terakhir, Green Force kebobolan tujuh gol. Dua di antaranya terjadi akibat gol bunuh diri. ’’Ini tidak bagus. Tapi, saya sudah melakukan evaluasi. Saya sampaikan ke pemain, lupakan semua yang terjadi dan fokus menatap laga selanjutnya,’’ beber bapak lima anak itu.
Masih ada 10 laga tersisa musim ini. Aji tidak mau ada lagi gol bunuh diri. ’’Pemain harus segera bangkit,’’ tegasnya.
Momen bangkit sebenarnya cukup tepat. RANS Nusantara sedang dalam kondisi drop. Mereka belum pernah menang dalam 11 laga pemungkas. RANS menelan delapan kekalahan dan tiga hasil imbang.
Catatan itu pula yang membuat RANS menggantikan Persik Kediri sebagai juru kunci. Meski begitu, Aji tidak mau anak asuhnya jemawa. ’’RANS memang kesulitan menang, mereka juga ada di dasar klasemen. Tapi, itu tidak jadi jaminan kami bakal menang. Anak-anak harus tetap bekerja keras,’’ pungkas Aji.