JawaPos.com – Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar mengeklaim bahwa banjir yang terjadi di wilayahnya tak lama. Selain itu, ia menyatakan tak ada pengungsi akibat dari banjir tersebut.
“Ya itu kan banjirnya nggak lama. Pengungsi juga gak ada saya cek. Pengungsi di mana. Pengungsi gak ada,” ujarnya kepada wartawan, Senin (27/2).
Selain itu, ia menyebut bahwa logistik jika warga mengungsi juga sudah pasti akan terpenuhi. “Ya makan dia, kesehatan dia kalau dia sakit, kita fasilitasikan semua kalau dia emang ada pengungsian, ternyata nggak ada kan,” ucapnya.
Padahal, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hingga pukul 15.00 WIB tadi, warga Kampung Melayu telah dialihkan ke lokasi pengungsian.
“2 KK, 7 jiwa di SDN Kampung Melayu 01 Pagi,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji.
Sebelumnya, tatusan warga Jalan Kebon Pala RW 04 Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur yang menjadi korban banjir bahkan mengaku belum mendapatkan bantuan makanan dari pemerintah kota. Meski sudah empat hari wilayah itu terendam.
Ketua RT 13/RW 04 Sanusi di lokasi banjir Kebon Pala, menyebutkan sejak Jumat (24/2) hingga Senin ini sebanyak 155 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir belum mendapat bantuan makanan siap saji dan bantuan membersihkan lumpur sama sekali.