JawaPos.com – Tim sepeda Indonesia menutup event UCI Track Nations Cup 2023 dengan manis.
Pada hari terakhir yang berlangsung di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Minggu (26/2), pesepeda Indonesia tampil apik.
Di nomor madison, duet Bernard Benyamin Van Aert-Terry Yudha Kusuma menembus final dan finis di peringkat ke-14. Sedangkan Ayustina Delia Priatna tembus posisi ke-20 di nomor omnium putri.
’’Race hari ini (kemarin) buat saya sangat memuaskan. Dengan hasil latihan selama ini dan dengan hasil balapan hari ini (kemarin),’’ ujar Bernard ketika diwawancarai setelah balapan.
Bisa tembus peringkat ke-14 dinilai target realistis baginya. ’’Itu sudah poin penting buat kami di Olympic nanti. Untuk poin ini saya kurang tahu kalau angkanya berapa. Tapi lumayan lah kalau sekelas World Cup,’’ sebutnya.
Bernard-Terry memang terkena pengurangan poin -40. Bernard menjelaskan, pengurangan poin karena ada overlap.
’’Kami overlap sekali. Terus ada miss sama Terry sekali. Terus ya ada miss sampai -40. Kalau sampai overlap tiga-empat kali itu kan disuruh out,’’ ucapnya.
Namun, hal itu tidak disesalinya. Sebab, bisa finis saja sudah sangat membanggakan. Terlebih jika melihat kompetitor yang tampil juga bukan sembarangan.
Bahkan, negara kuat lainnya ada yang gagal finis seperti Kanada, Korea Selatan, Polandia, dan Austria.
’’Jadi, sangat senang lah dengan hasil ini. Dapat pelajaran, eksperimen, dan pengalaman baru,’’ tuturnya.
Bernard tak memungkiri sempat kesulitan lantaran tampil di madison beda dengan kelas spesialisnya di omnium. Main di madison juga baru kali ketiga bagi Bernard-Terry.
’’Dibandingkan mereka (atlet negara lain) yang sudah puluhan kali race, mereka tim-tim pro yang ibaratnya kalau motor sudah beda cc lah. Jadi, kami berusaha untuk ngikutin aja buat following mereka untuk finis,’’ ungkapnya.
Setelah ini, tiga atlet Indonesia –Bernard, Terry, dan Ayustina– bakal melanjutkan balapan di Kairo, Mesir (14–17 Maret), dan Milton, Kanada (20–23 April).