JawaPos.com–Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) di Korps Bhayangkara. Mutasi itu juga termasuk tiga orang kepala kepolisian resor (Kapolres) di wilayah Bali.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Polisi Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, tiga kapolres yang dimutasi adalah Kapolres Badung, Kapolres Gianyar, dan Kapolres Tabanan.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/498/II/KEP/2023 dan ST/497/II/KEP/2023, tertanggal 26 Februari 2023 yang ditandatangani Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono.
Untuk Polda Bali, Satake Bayu menyampaikan, ada enam perwira menengah yang mendapatkan promosi jabatan baru termasuk tiga orang kapolres. Pejabat menengah Polri yang dimutasi di wilayah hukum Polda Bali adalah AKBP Ranefli Dian Candra yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Tabanan diangkat menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Bali. Kedua, AKBP Leo Dedy Defretes yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Badung diangkat menjadi Kapolres Tabanan menggantikan AKBP Ranefli Dian Candra.
”Jabatan Kapolres Badung yang sebelumnya dijabat AKBP Leo Dedy Defretes digantikan AKBP Teguh Priyo Wasono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Direktorat 1 Ditreskrimsus Polda Bali,” terang Satake Bayu.
Dia menjelaskan, untuk jabatan Kapolres Gianyar yang baru dijabat AKBP Ketut Widiada yang sebelumnya menjabat sebagai pejabat sementara Kasubbagarbelbar Bagrengarta Rojemengar Srena Polri. AKBP I Made Bayu Sutha Sartana yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Gianyar kini menjabat tugas baru sebagai Kabagbekum Prolog Polda Bali.
Selain itu, lanjut Satake Bayu, pejabat lain yang dimutasi adalah Kombespol I Made Sinar Subawa yang menjabat sebagai Wadirintelkam Polda Bali dan kini menempati posisi sebagai Pejabat Menengah Bareskrim Polri dengan penugasan baru pada Badan Narkotika Nasional.
”Mutasi di tubuh Polri merupakan hal yang biasa karena ada yang akan memasuki pensiun dan ada juga yang harus mendapatkan promosi jabatan,” ujar Satake Bayu.