JawaPos.com – Direktur Pendanaan dan Pengadaan Lahan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Qoswara mengatakan, LMAN menyalurkan Rp 16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022. Adapun dari nilai itu, lima jalan tol mendapatkan alokasi pembiayaan pembebasan lahan paling besar.
“Untuk tol Solo-Jogjakarta itu nomor satu selama 2022, nilainya Rp 2,98 triliun,” katanya dalam media briefing di Solo, Minggu (26/2).
Selanjutnya LMAN menyalurkan anggaran pembebasan lahan untuk beberapa ruas jalan tol Trans Sumatra senilai Rp 2,21 triliun, untuk ruas jalan tol Jogjakarta-Bawen senilai Rp 986 miliar, ruas selatan jalan tol Jakarta-Cikampek senilai Rp 806 miliar, dan ruas jalan tol Probolinggo-Banyuwangi senilai Rp 716 miliar.
Sementara itu, LMAN juga menyalurkan anggaran untuk pengadaan lahan bagi pembangunan bendungan, salah satunya untuk Bendungan Margatiga di Lampung senilai Rp 916 miliar. Empat bendungan lain dengan dana pembebasan lahan terbesar sepanjang 2022 ialah Bendungan Bener di Purworejo senilai Rp 701 miliar, Bendungan Sadawarna di Subang senilai Rp 532 miliar, Bendungan Karian di Lebak senilai Rp 305 miliar, dan Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo Rp 192 miliar.
Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan sepanjang 2020, 2021, dan 2022, di tengah Covid-19, LMAN menyalurkan senilai Rp 58,85 triliun untuk pengadaan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) sehingga rata-rata per tahun setidaknya disalurkan Rp 20 triliun.
“Artinya proses tetap berjalan meski di tengah Covid-19 karena untuk menjaga daya beli masyarakat,” ucapnya.