JawaPos.com – Seorang petugas pintu air (P3A) di Desa Jurang Jaler Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah atas nama Jamal,50, menemukan balita yang diduga hilang dua hari. Anak tersebut ditemukan selamat di jaringan irigasi.
“Balita itu ditemukan di saluran irigasi sekunder Dasan Gelogor, Desa Jurang Jaler,” kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah di Praya, dikutip dari Antara Minggu (26/2).
Ia mengatakan, dari informasi orang tua anak tersebut, diduga hilang selama dua hari satu malam, sejak Jumat (24/2). Saat ditemukan anak tersebut dalam kondisi lemas dan diperkirakan anak tersebut berjalan kaki dari rumah bibi-nya menuju lokasi orang tuanya bekerja.
“Namun, karena tidak menemukan lokasi orang tuanya bekerja, korban terus berjalan hingga sampai di lokasi di temukan yang berjarak dua kilometer,” ucapnya.
Mendapatkan informasi tentang hilangnya anak usia 2,5 Tahun warga Desa Monggas, Kecamatan Kopang tersebut, pihaknya cari menelusuri irigasi sekunder bersama anggota tidak ditemukan dan Sabtu (25/2) pagi kembali melakukan pencarian, namun tetap tidak ditemukan.
“Dan anak itu ditemukan oleh petugas penjaga pintu air di TKP,” katanya.
Adapun kronologis penemuan anak tersebut, saat saksi melakukan pengecekan di saluran irigasi sekunder Dasan Gelogor Dusun Jaler Bat, Desa Jurang Jaler, melihat anak tersebut sedang duduk di dalam saluran yang airnya tidak besar sambil menggigit batu.
Ia merasa curiga kemudian menelpon Ishak (saksi) untuk memberitahu bahwa ada seorang anak laki-laki dalam kondisi lemas, namun masih sadar dan memintanya segera datang ke lokasi.
Saksi tiba dan membenarkan bahwa anak tersebut adalah Ikhsan, kemudian langsung membawanya ke rumah orang tuanya. Adapun kondisi anak tersebut saat ditemukan mengalami luka lecet di bagian dengkul kiri, siku kiri dan luka lecet di bagian perut.
“Dari hasil pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Pengadang, korban mengalami demam, namun kondisi secara umum masih stabil dan harus di rawat terlebih dahulu sampai kondisinya membaik,” imbuhnya.