JawaPos.com – Tim sepeda Indonesia menunjukkan penampilan yang kurang optimal pada ajang UCI Track Nations Cup di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur.
Kemarin (24/2), tampil di nomor tim sprint putra, Indonesia yang diwakili Fandi Jolata, Bintang Syawal, dan Dika Alif Dhentaka menduduki peringkat terakhir.
Mereka membukukan catatan waktu 47,283 detik dari total 21 negara yang tampil. Hasil itu membuat skuad Merah Putih gagal lolos kualifikasi.
Yang lebih mengkhawatirkan, hasil yang diraih timnas Indonesia tersebut masih di bawah tim sepeda Malaysia yang menduduki peringkat ke-15. Malaysia membukukan catatan waktu 45,436 detik.
Pelatih sepeda Indonesia Dadang Haries Poernomo menyatakan, persiapan tim untuk mengikuti ajang itu memang tidak begitu lama. Indonesia juga hanya lebih mengandalkan pemain muda.
Dia mencontohkan Fandi yang baru bergabung sekitar seminggu.
’’Dia juga atlet yang sekarang disiapkan Jawa Timur di BMX. Kami tarik ke sini karena butuh orang pembuka pertama standing start yang powernya tinggi,’’ beber Dadang.
’’Karena Fandi juara nasional junior di Bandung waktu itu, punya talent bagus. Kita rangkai baru kali pertama kami coba,’’ ujarnya.
Meski demikian, dengan level kejuaraan sangat tinggi, hasil yang didapat dianggap sudah baik.
’’Dilihat gapnya memang jauh. Tapi, dari pantauan saya, mereka punya harapan. Next, kita ada target di Kejuaraan Asia nanti bulan Juli,’’ paparnya.