JawaPos.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak total 33 jiwa dari 10 KK mengungsi imbas banjir di ibu kota sejak Kamis (24/2) kemarin. Pengungsi itu adalah warga dari Jakarta Barat.
“Warga Kelurahan Tegal Alur 1 KK, 1 jiwa di Rusunawa Binaan; warga kelurahan Kembangan Utara 3 KK, 12 jiwa di Musala Muslimin; dan Kelurahan Kedaung Kaliangke 6 KK, 20 jiwa di Musala At-Taubah,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Jumat (25/2).
Atas hal itu, ia mengatakan bahwa BPBD DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinas Kesehatan, dan PMI untuk penanganan pengungsi. “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ucapnya.
Untuk kebutuhan warga di pengungsian sendiri, Isnawa menyatakan, BPBD DKI telah menyalurkan bantuan berupa air mineral 8 dus, makanan siap saji 80 box, selimut 40 pcs, mukena 20 pcs, sarung 20 pcs, matras 40 pcs, family kit 24 paket, jids ware 16 paket, paket sandang 24 dus, dan paket pebersihan keluarga 12 pcs.
“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” tandasnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperbaharui laporan banjir di ibu kota. Per hari ini, banjir dilaporkan masih menggenangi 1 ruas jalan dan 23 RT. Hal itu dikarenakan hujan sangat lebat di sekitar wilayah Muara Angke (101 mm) yang menyebabkan genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.
“BPBD mencatat genangan saat ini menjadi 23 RT atau 0,075 % dari 30.470 RT dan 1 ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (25/2).