JawaPos.com – Warga Kecamatan Manyar, Gresik menumpahkan uneg-uneg mereka ke Polres Gresik terkait aktivitas debt collector yang meresahkan. Menyikapi keresahan ini, Polres Gresik pun memberikan beberapa kiat, dikutip dari RADAR GRESIK.
Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra membagikan tips untuk menghadapi debt collector, khususnya untuk kasus debt collector yang bermaksud menarik motor warga di tengah jalan.
Erika menegaskan bahwa sesuai aturan MK tahun 2018, debt collector atau leasing hanya bisa menarik kendaraan sesuai putusan dari pengadilan.
Artinya, jika hal ini terjadi di jalan, warga diminta untuk tidak serta merta menyerahkan kunci begitu saja.
“Mohon jangan menyerahkan kunci maupun STNK,” ujar Erika.
“Laporkan ke polisi terdekat kalau debt collector menggunakan kekerasan,” sambungnya.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menambahkan jika ada keluhan atau kejadian, warga bisa segera melapor ke call center Polres Gresik 110.
”Kami tindak lanjuti semua keluhan atau laporan dari masyarakat ke pihak kami,” pungkasnya.