JawaPos.com – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menggelar silaturahmi ke Yayasan Pondok Pesantren Al Ihsan. Sekaligus mengunjungi pusat UMKM Konveksi baju musli, di Desa Kuniran, Ngawi, Jawa Timur.
Dalam silaturahmi tersebut, Ibas mendoakan agar para kiai, pengasuh, santri, dan seluruh masyarakat Desa Kuniran mendapat keberkahan yang tidak terhingga. Ia juga berpesan agar warga senantiasa terus mempelajari ilmu agama yang mendekatkan diri kepada akhlak dan kebaikan dunia.
“Karena itulah Islam yang sesungguhnya, Islam rahmatan lil ‘alamin, yang penuh cinta, yang teduh dan terus bisa bertoleransi terhadap semua penganut agama lain dan bisa bekerja sama dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Ibas dalam keterangan tertulisnya kepada JawaPos.com, Jumat, (24/2).
“Kita melihat ada kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan, kekerasan dalam pondok, kekeliruan mengelola para santri sehingga ada kekerasan di sana. Kami mengecam kejadian tersebut, saya pun sedih dan marah, dalam arti perlu ada evaluasi bagaimana pengelolaan pondok yang sesungguhnya,” sambungnya.
Ibas juga mengingatkan, selain belajar agama, pendidikan formal juga tetap menjadi hal utama. Ia ingin setiap orangtua bisa mencetak generasi penerus yang soleh dan solehah juga cerdas. Kalau anak-anak tidak putus belajarnya, tidak putus sekolah, mereka akan lebih berkesempatan mendapatkan masa depan yang cerah.
“Saya sebagai anggota DPR juga terus memperhatikan agar pendidikan anak-anak kita semakin hari semakin murah, semakin mudah, dan terus berilmu. Bagi yang kurang mampu, kami kawal agar program beasiswa untuk anak-anak kita dapat dirasakan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Ibas kemudian melanjutkan perjalanan mengunjungi UMKM Konveksi Baju Muslim “Insan”. Selain melihat proses produksi pakaian muslim, ia juga mencoba langsung memotong pola gambar pada kain dengan alat khusus.
Tak lupa juga membeli beberapa set gamis yang ingin ia kenakan di Jakarta. Sebagai dukungan nyata, Ibas juga memberikan bantuan berupa 5 buah setrika uap untuk UMKM tersebut, 25 buah Al-Quran untuk ponpes, dan ratusan sembako untuk warga.
Ibas pun mengaku begitu bangga dengan hasil karya anak bangsa dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung penuh kemajuannya. “Sehari produksi dua kodi, dibordir dengan merk Al Insan dan ada tulisan Ngawinya, mantap! Biar makin maju UMKM kita, baju-baju dari Indonesia,” puji Ibas.
Jafarudin, salah satu tenaga penjahit di UMKM Konveksi Baju Muslim “Insan” menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan Ibas.
“Alhamdulillah, terima kasih Mas Ibas atas kedatangannya, kami jadi merasa diperhatikan oleh wakil rakyat kami,” ujar Jafarudin.
Dia menuturkan beberapa kendala untuk mengembangkan usahanya. Salah satunya, pemasaran ke luar negeri masih belum begitu lancar. “Selain itu, salah satu produk kami, yaitu jas peminatnya masih kurang dibanding produk kami yang lain,” imbuhnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Ihsan, Abdul Manan juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kedatangan Ibas.
“Alhamdulillah, kedatangan Bapak Edhie Baskoro menjadikan kita semakin akrab, bersaudara, dan juga akan menyemangatkan pondok dan masyarakat sekitar untuk bisa membangun diri, berprestasi, dan lebih baik lagi,” tutur Abdul