JawaPos.com – Bakal calon presiden (Bacapres), Anies Baswedan menyebut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah terbukti ikut serta dalam memperkuat demokrasi sejak awal reformasi digulirkan. Bahkan, PKS telah konsisten menjadi penyeimbang demokrasi selama masa pemerintahan Joko Widodo dalam 10 tahun terakhir.
Diketahui, PKS selama 10 tahun terakhir ini berada di luar pemerintahan atau oposisi. Menurut Anies, PKS siap untuk di posisi manapun.
“PKS selalu siap untuk berada di dalam posisi manapun, 10 tahun terakhir ini PKS telah menjadi bagian dari perjalanan bangsa menuju kematangan, terutama dalam proses penguatan demokrasi. Proses politik yang baik adalah adanya proses check and balance, dan PKS konsisten menjalankan peran check and balance,” kata Anies saat memberikan sambutan pada acara Rakernas PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (24/2).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui, selama memimpin ibu kota Jakarta mendapat dukungan dari PKS. Ia menyebut, kepemimpinannya dalam menghadirkan keberagaman di Jakarta, mendapat dukungan penuh dari PKS.
“Lima tahun kemarin kita sama-sama membuktikan, bukan hanya terjaga, tumbuh besar dalam suasana aman dan terjaga suasana kebhinekaan, terbingkai dalam kesatuan. Kebhinekaan adalah karunia Allah, tapi kesatuan adalah ikhtiar kita dan di Jakarta ikhtiar itu kita wujudkan bersama,” papar Anies.
Anies meyakini, partai yang dipimpin oleh Ahmad Syaikhu ini mempunyai cita-cita yang sama. Terlebih dirinya sudah mendapat dukungan dari PKS, untuk maju dalam Pilpres 2024. “Partai ini memiliki cita-cita yang sama, bahkan dalam keseharian, PKS menerapkan semangat demokrasi, meritokrasi, dan kolaborasi yang sudah hadir sejak awal,” pungkas Anies. (*)