JawaPos.com–Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, terpaksa menutup sejumlah sentra vaksinasi Covid-19. Hal tersebut dilakukan menyusul menipisnya persediaan vaksin Covid-19.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi seperti dilansir dari Antara di Semarang mengatakan, pasokan vaksin untuk Ibu Kota Jawa Tengah itu belum kunjung datang. Tidak diketahui secara pasti penyebab tersendatnya pasokan vaksin Covid-19 itu dari pemerintah provinsi dan pusat.
”Saya nggak paham kendalanya di mana, karena Presiden menyatakan stok vaksin nasional masih sangat banyak,” kata Hendrar Prihadi.
Meski demikian, kata dia, Pemkot Semarang terus membangun komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendapatkan tambahan pasokan vaksin. Sebab, kebutuhan vaksinasi untuk warga Kota Semarang cukup besar.
”Kami baru mendapat informasi untuk menyusun kebutuhan untuk seminggu ke depan, tetapi belum ada kepastian kapan vaksin Covid-19 akan datang,” ujar Hendrar Prihadi.
Kota Semarang, lanjut Wali kota, menargetkan vaksinasi kepada 1,3 juta jiwa penduduknya untuk mencapai kekebalan komunal. Dia menambahkan, Kota Semarang sanggup melaksanakan vaksinasi sekitar 18 ribu hingga 20 ribu orang per hari.