JawaPos.com–Arahan Presiden Joko Widodo agar pemerintah memaksimalkan belanja produk dalam negeri kembali ditekankan pada Rakernas APPSI di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (23/2).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir pada rakernas tersebut menyampaikan, pihaknya menjaga komitmen untuk meningkatkan belanja daerah dengan menggunakan produk dalam negeri. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan aplikasi Jatim Bejo (Belanja Online).
”Karena Jatim Bejo saat ini telah mudah diakses pelaku UMKM. Pemprov Jatim telah berkomitmen untuk melakukan peningkatan penggunaan produk dalam negeri melalui belanja daerah dengan nilai Rp 2,293 triliun. Jatim juga memiliki alokasi belanja untuk UMKM mencapai Rp 2,27 triliun,” ungkap Gubernur Khofifah.
Selain belanja pemerintah daerah, Gubernur Khofifah juga mengajak masyarakat terus mendorong penguatan belanja nasional maupun daerah dengan produk dalam negeri. Yakni melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
”Saya mengajak untuk membeli dan memakai produk lokal. Produk tersebut bukan hanya barang, tapi juga objek wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya. Begitu pula bagi warga daerah lain,” tutur Khofifah.
Gubernur minta dilaksanakan promosi wisata dengan lebih gencar. Promosi wisata memiliki pengaruh pada peningkatan pengeluaran konsumsi masyarakat Jawa Timur.
”Jika kunjungan wisata di daerah meningkat, saya optimistis pelaku UMKM di sekitar lokasi wisata tersebut juga akan meningkat pula. Masyarakat yang menjadi pelaku UMKM dan di sekitar wilayahnya memiliki potensi wisata, bisa buka stan,” kata Khofifah.
Gubernur menambahkan, sesuai arahan Presiden Jokowi, Forkopimda Jawa Timur dan kabupaten/kota se-Jatim akan memberi kemudahan perizinan untuk menggelar event seni dan olahraga. Hal itu agar masyarakat bisa bersama menggerakkan ekonomi di semua lini.
”Namun tidak sekadar itu, promosi UMKM lokal asal Jatim juga terus kami gaungkan. Agar masyarakat mencintai dan membeli produk lokal sehingga mendorong UMKM naik kelas,” papar Khofifah.