JawaPos.com – Adalah hal yang biasa bagi suatu pabrikan mengambil margin keuntungan besar atas barang yang dibuat walau ongkos produksinya murah. Apple misalnya, iPhone bikinan mereka sering kali terungkap detail harga produksinya yang ternyata murah. Namun Apple menjualnya sangat mahal.
Terbaru ada detail ongkos produksi iPhone 14 Pro Max yang terungkap. Mengejutkan, harga produksinya bahkan naik 3,7 persen lebih mahal dari total biaya pembuatan satu unit iPhone 13 Pro Max pada tahun 2022 yang lalu.
Namun perlu dicatat, biaya produksi suatu produk sebanding dengan bahan yang digunakan di dalamnya. Selain itu, biaya mencakup semua komponen yang dirakit untuk menyelesaikan produk.
Dilansir dari Apple Insider, mempertimbangkan analisis tahun-ke-tahun, biaya produksi iPhone 14 Pro selanjutnya cukup besar. Perusahaan juga dikatakan telah menggunakan komponen yang lebih baik di perangkat andalan terbarunya.
Seperti disebutkan di atas, biaya produksi 14 Pro sedikit lebih tinggi dari pendahulunya iPhone 13 Pro Series. Sensasi tahun lalu dengan flash NAND 128 GB berharga hampir USD 464 bagi perusahaan atau berkisar Rp 7 jutaan.
Seperti sudah disinggung di atas, Counterpoint Research selanjutnya menyatakan bahwa biayanya hampir 3,7 persen lebih tinggi daripada biaya material iPhone 13 Pro Max. Masuk ke detail teknis, kenaikan biaya bergantung pada layar, kamera, dan perubahan tampilan.
Semua komponen ini berbagi bagian penting dari Bill of Material (BoM) atau tagihan bahan baku. Keputusan Apple untuk memperkenalkan chip A16 Bionic harganya lebih mahal USD 11 atau berkisar Rp 166 ribuan daripada chip A15 Bionic. Biaya upgrade menambahkan 20 persen dari total biaya produksi.
Demikian pula, layar iPhone 14 pro baru menambahkan total biaya 20 persen dari total tagihan material penting tersebut. Selain itu, kamera 48 MP Apple iPhone 14 Max Pro dengan sensor gambar quad-pixel berharga USD 6,30 ekstra untuk perusahaan atau setara dengan Rp 96 ribu.
Ini meningkatkan biaya perusahaan untuk memproduksi kamera canggih sebesar satu hingga 11 persen (tahun ke tahun). Jadi, inilah komponen yang meningkatkan biaya keseluruhan perusahaan untuk memproduksi iPhone 14 Pro.
Beberapa komponen telah menghemat beberapa dolar untuk Apple. Misalnya, grup seluler mengurangi biaya keseluruhan sebesar satu. Ini terjadi karena penurunan harga komponen untuk teknologi 5G yang cepat karena popularitasnya yang luar biasa.
Counterpoint Research mengatakan bahwa biaya komponen Made-For-Apple telah meningkat dan mencakup 22 persen dari BoM. Singkatnya, biaya keseluruhan iPhone 14 Pro telah meningkat sebesar USD 17 atau berkisar Rp 258 ribu dibandingkan dengan Apple iPhone 13 Pro.
Ini lebih rendah dari perkiraan biaya produksi iPhone 13 Pro dibandingkan iPhone 12 Pro, yang mencapai USD 21,50 atau berkisar Rp 333 ribuan. Dengan total biaya produksi demikian, iPhone 14 Pro Series yang dijual termurah di angka Rp 21 juta, tampaknya Apple memiliki margin keuntungan yang lumayan menguntungkan.