GEMPA bumi memang bisa berulang dalam kurun waktu tertentu. Karena itu, hati-hati dengan video-video lama lindu yang diunggah kembali sambil disematkan sebagai kabar terkini. Misalnya sebuah video TikTok yang menyematkan video gempa bumi di Turki pada 2023. Padahal, rekaman tersebut sudah ada jauh sebelumnya.
’’GEMPA TURKEY 2023. NGERI… video detik detik terjadinya gempa turki kemarin yang terekam CCTV,’’ tulis akun TikTok KANG PONDOK. Akun tersebut juga menyertakan rekaman CCTV berdurasi 1 menit 57 detik yang memperlihatkan guncangan yang terlihat jelas. Juga suara teriakan (s.id/CCTVRuangan).
Berdasar penelusuran, video tersebut ternyata sudah diunggah tiga tahun sebelum gempa bumi di Turki pada 6 Februari 2023. Kanal YouTube Sismo Alerta News mengunggah pada 31 Oktober 2020 dengan judul Magnitudo Gempa 7.0 di Yunani (Kamera Keamanan di Izmir, Turki) – 30 Oktober 2020 GMT-6. Kanal itu memperjelas bahwa kondisi itu merupakan gempa bumi di Izmir, Turki. Anda dapat melihatnya di s.id/Gempa2020.
Berdasar penelusuran mesin pencari Google, portal The Guardian menerbitkan berita itu pada 31 Oktober 2020. Setidaknya 27 orang dilaporkan tewas dan 800 orang lainnya terluka dalam gempa yang melanda Izmir di Turki dan Pulau Samos di Yunani. Otoritas bencana dan darurat Turki (Afad) mengatakan, gempa pada Jumat sekitar pukul 14.51 itu berkekuatan sekitar 7,0 skala Richter. Anda dapat membacanya di s.id/YunanidanTurki.
Sementara itu, kabar terbaru, ada gempa bumi susulan dengan kekuatan magnitudo 6,4 yang melanda Hatay, Turki, pada Senin (20/2). Portal CNN Indonesia menampilkan rekaman dashcam sebuah jalanan menjadi gelap gulita saat gempa terjadi dan mengguncang kendaraan. Sejauh ini, gempa awal Februari lalu itu telah menewaskan lebih dari 46 ribu orang di Turki dan Syria. Tercatat lebih dari 6.000 gempa susulan dialami Turki sejak gempa tersebut. Anda dapat melihatnya di s.id/GempaSusulan2023. (zam/c17/jun)
—
FAKTA
Rekaman CCTV sebuah dapur itu menunjukkan gempa bumi di Turki dan Yunani pada 2020.