JawaPos.com – Musim panas tujuh tahun yang lalu, nama Mario Goetze dielu-elukan sebagai pahlawan Jerman saat memenangi Piala Dunia 2014.
Sebab, Goetze mencetak satu-satunya gol Jerman ke gawang Argentina dalam pertandingan final di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro.
Musim panas tahun ini, tepatnya kemarin (29/7), nama Goetze kembali dielu-elukan. Kali ini, sentuhannya menjadi kunci sukses PSV Eindhoven lolos ke kualifikasi putaran ketiga Liga Champions 2021–2022.
Bertanding dalam second leg di Basaksehir Fatih Terim Stadyumu, PSV menaklukkan tuan rumah Galatasaray 2-1. Assist Gotzinho –julukan Goetze– membuat gelandang Marco van Ginkel mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-59.
Ketika menghajar Galatasaray 5-1 dalam first leg di Philips Stadion sepekan sebelumnya (22/7), Goetze malah menorehkan brace (dua gol dalam satu laga)!
Analisis Voetbalzone menyebutkan, keputusan tacticus PSV Roger Schmidt tidak menempatkan Goetze sebagai pemain sayap menjadi faktornya.
Gelandang serang 29 tahun itu menempati posisi favoritnya sebagai pemain nomor 10 alias bertugas mengontrol serangan dalam skema 4-2-3-1. Sebelumnya, Goetze bermain melebar dalam skema 4-4-2.
”Roger (Schmidt) berpikir itu (memberikan posisi bermain sebagai pemain nomor 10, Red) adalah ide yang bagus,” ungkap Goetze dalam wawancara dengan Kicker.
Goetze pun nyaman dengan peran tersebut. ”Posisi itu yang mampu memberiku fleksibilitas sentral sehingga aku bisa menciptakan lebih banyak ruang untuk rekan setimku,” imbuh mantan pemain Borussia Dortmund (BVB) dan Bayern Muenchen tersebut.
Musim ini adalah musim kedua Goetze menjadi bagian skuad Rood-witten. Ketimbang musim pertamanya (tampil dalam 25 laga dan mencetak 6 gol), Goetze optimistis bisa memberikan performa yang lebih bagus.
”Aku yakin musim ini menjadi musim yang bagus bagi Mario (Goetze). Dia bisa terlahir kembali sebagai pemain top,” tutur Schmidt yang mengenal Goetze karena sama-sama berkebangsaan Jerman dan sebelumnya pernah menangani klub top Bundesliga Bayer Leverkusen seperti dikutip Sport1.
Performa moncer Goetze tentu diharapkan PSV bisa berlanjut sampai Rood-witten berhasil menembus babak utama alias fase grup Liga Champions musim ini. Dengan begitu, Goetze berpeluang untuk menghadapi mantan klubnya seperti BVB maupun Bayern.