Banyuasin, Berita Terkini. CO. Id ,Kelurahan Tanah Mas. Lagi lagi PLN arogan mencabut meteran warga dengan Paksa. Hal itu dilakukan di rumah warga Tanah Mas,Banyuasin bernama Nano.
Nano mengalami keterlambatan pembayaran selama 3 hari dari tanggal jatuh tempo tanggal 20 , tiba tiba petugas PLN datang kerumah nano langsung memutus aliran listriknya dan mengambil meteran . Dengan berdalih pada tanggal 20 Februari mereka sudah memberikan peringatan., ujar Nano ke Awak Media (27/02/23).
Apa yang di lakukan oleh PLN ini sangat bertentangan dengan Azas keadilan sosial,karena PLN didirikan dengan azaz sosial untuk masyarakat bukan frofit bisnis, seharus nya PLN melayangkan dulu surat pemberitahuan 1 sampai 3 baru di putus bukan malah langsung memutus. Dan dalam hal ini saya tidak mewakili siapapun dan hanya mewakili diri sendiri bahwa keterlambatan pembayaran bukan sebuah upaya penundaan tapi karena saya tidak memiliki alat tukar yang biasa orang sebut sebagai uang.
Nano “saya sangat kecewa dengan apa yang di lakukan PLN selama ini kami tertib, ini baru pertama kali telat langsung di putus, beginikah keadilan di negeri ini”. Terang Nano
Lebih lanjut Nano mengungkapkan bahwa dia mau direktur PLN di Pecat “Pak jokowi dengarkan keluhan kami, kami yakin ini tidak terjadi cuma pada keluarga kami. Untuk itu saya menulis dan mengirimkan surat terbuka saya kepada bapak presiden yang terhormat terkait situasi objektif dimasyarakat. Kami butuh keadilan Pecat Dirut PLN wilayah sumsel ini karena semena mena membiarkan anak buah nya langsung memutus jaringan listrik kami”.bebernya.
Dari pantauan media kami, sudah sangat sering hal ini terjadi. Semoga lekas ada keadilan untuk masyarakat,”Tandasnya.(RZP).
Artikel PLN Diduga Arogan langsung Cabut Meteran Masyarakat pertama kali tampil pada Berita Terkini.