JawaPos.com – Subholding Gas Pertamina PT PGN Tbk bersama anak perusahaan yakni PT PGAS Solution wujudkan pembangunan jaringan gas bumi (jargas) untuk melayani kebutuhan rumah tangga, pelanggan kecil, dan komersial di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan. Pembangunan ditargetkan mencapai 35.749 Sambungan Rumah (SR), 203 pelanggan kecil (UMKM), dan 38 komersial.
Guna memudahkan penyaluran gas, akan dibangun pipa dedicated ± 37 Km dari jalur pipa eksisting menuju kawasan Bintaro secara bertahap. Pembangunan ini juga menjadi tindak lanjut dari kerja sama PGN dengan PT Jaya Real Property Tbk (JRP) untuk pengembangan jargas rumah tangga dan komersial di kawasan Bintaro.
Menurut Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar, keberhasilan jargas akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan pelaku usaha karena akan menghemat belanja rumah tangga dan membantu menghemat biaya energi pelaku usaha. “PGN mengharapkan dukungan semua pihak, khususnya pemerintah setempat dan masyarakat setempat untuk keberhasilan jargas,” ungkapnya dalam keterangan, Kamis (23/2).
Sejak 2021 hingga tahun 2023 ini, PGN telah melaksanakan pembangunan di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Cilegon sebanyak 138.473 SRT (sambungan rumah tangga). “PGN terus berupaya untuk meningkatkan jumlah pemanfaat jargas di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan sekitarnya. Harapannya, penambahan jaringan pipa transmisi, pipa distribusi beserta infrastruktur pendukungnya juga berjalan lancar agar dapat meningkatkan akses gas bumi,” ujar Achmad.
Untuk diketahui, pembangunan jargas merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan diamanatkan pemerintah kepada PGN dalam rangka mendukung kebijakan mengurangi subsidi atas impor energi dan mengurangi emisi CO2. PGN menargetkan pembangunan 400.000 SR per tahun dengan skema investasi internal PGN.
Direktur Utama PGAS Solution Sabaruddin menambahkan, pihaknya menjalankan pembangunan jargas di Kawasan Bintaro ini dengan profesional, sesuai aturan dan standar keamanan yang berlaku. “Bersama dengan dukungan berbagai pihak dan masyarakat, diharapkan dapat memudahkan kami dalam menghadapi tantangan ataupun kendala selama konstruksi jaringan gas. Tidak terbatas selama konstruksi, namun juga saat maintenance ketika jargas sudah beroperasi nanti,” tuturnya.