JawaPos.com- Selain dikenal sebagai Kota Pahlawan, Surabaya lekat dengan sebutan kota hijau. Sebab, luasan ruang terbuka hijau (RTH) di metropolis sudah lebih dari 20 persen. Tahun ini pemkot menam-bah tiga taman baru.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Agus Hebi Djuniantoro menyam-paikan, tiga taman baru yang bakal dibangun itu berada di kawasan permukiman. Yakni, di Jalan Kutisari, Benowo Indah, dan Jalan Tales. Lahan itu tercatat sebagai aset milik pemkot. ”Anggaran pembangunannya berkisar Rp 200 juta,” ungkap Hebi kemarin (22/2).
Setiap tahun luasan RTH di Surabaya terus ditambah. Tujuannya adalah peng-hijauan kota serta memberikan rasa nyaman bagi warga. Sebab, dengan semakin banyaknya taman, suplai oksigen juga semakin bertambah. ”Meski tamannya tidak besar, setidaknya ada ruang untuk bersantai bagi keluarga dan tempat bermain untuk anak,” tutur Hebi.
Tidak sekadar membangun RTH. DLH juga merenovasi taman-taman yang sudah ada. Taman Surya, misalnya. Di Taman Surya, DLH akan menambah sejumlah fasilitas. Contohnya, tempat duduk bagi warga yang hendak bersantai hingga sangkar burung. ”Warga bisa melihat satwa. Taman juga lebih hidup karena kicauan burung-burung,” katanya.
DLH juga menambah air mancur di sisi timur. Dalam waktu dekat, taman di balai kota itu segera dibuka untuk warga. ”Kami juga terus meningkatkan kualitas taman agar lebih ramah anak. Perlengkapan bermain kami sediakan sebagai sarana anak-anak bermain,” jelas alumnus ITS tersebut.