JawaPos.com- Pengerjaan proyek jalur ganda (double track) kereta api (KA) dari Sepanjang–Wonokromo berlanjut lagi. Saat ini, pembebasan tanah yang dilalui double track tersebut mulai dilakukan.
Camat Jambangan Ahmad Yardo Wifaqo mengatakan, khusus di wilayahnya, ada 92 bidang tanah yang akan dibebaskan. Tahun ini ditargetkan 50 bidang dan telah rampung sekitar 40 bidang. Warga telah berkali-kali mendapatkan sosialisasi terkait lahan mereka yang terdampak proyek double track. ’’Kami sudah mendapatkan arahan dari Badan Pertanahan Nasional dan Kementerian Perhubungan,’’ kata dia kemarin (22/2).
Proses pendataan serta pengukuran masing-masing lahan telah rampung. Bahkan, kompensasi bagi warga Kelurahan Pagesangan yang terdampak juga sudah cair. Kompensasi itu menyesuaikan tahapan appraisal yang dinilai oleh lembaga independen.
Dengan demikian, lanjut dia, setiap warga tidak menerima nominal yang sama. ’’Tanah milik warga yang bersertifikat didahulukan. Setelah itu, baru yang izin pemakaian tanah (IPT) pemkot,’’ ungkap mantan lurah Medokan Ayu itu.
Humas Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Surabaya Alfaviega Septian Pravangasta mengatakan, dalam pembebasan lahan jalur ganda Sepanjang–Wonokromo tak ditemukan kendala berarti. Pihaknya berfokus memberikan kompensasi terhadap bangunan liar terdampak. Kemudian, pada bangunan dan tanah yang mempunyai sertifikat hak milik (SHM).